Viral Oknum TNI di Kalbar Diduga Bunuh dan Buang Jasad Kekasihnya ke Bukit Tempayan, Netizen: Gak Ada Nuraninya

Viral Oknum TNI di Kalbar Diduga Bunuh dan Buang Jasad Kekasihnya ke Bukit Tempayan, Netizen: Gak Ada Nuraninya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Viral di media sosial seorang oknum anggota TNI di jajaran Kodam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat, berinisial Y diduga tega menghabisi nyawa kekasihnya SM (23) yang ditemukan tewas di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

Terduga pelaku Y diduga membunuh kemudian membuang jasad kekasihnya ke Bukit Tempayan.

Adapun jasad SM sendiri ditemukan oleh warga dalam keadaan terkubur dan telah membusuk pada Kamis, (1/6/2023).

Sebelumnya, SM dikabarkan hilang pada Desember tahun 2022 lalu.


Sementara itu, saat ini Y telah diamankan oleh POM TNI.

Kabar terkait dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI terhadap pacarnya ini pun segera viral dan dibanjiri komentar warganet.


"gila sih.. ga ada nuraninya banget sebagai manusia, turut berduka sedalam dalamnya untuk keluarga almarhumah yg di tinggalkan, semoga pelaku menerima hukuman seberat beratnya di dunia maupun akhirat, tanpa keringanan hukuman dari instansi terkait." kata warganet.

"Astaghfirullah halazim ngenes bngt .semoga mbk ny Khusnul hotimah hati"buat para remaja dunia skrng kejam .cinta dapat membutakan segala ny" kata netizen.

"Saya selaku keponakan korban & kami keluarga kandung korban menuntut keras agar terduga/dugaan pelaku dapat segera di proses secara hukum serta di hukum dengan seberat beratnya. Kami berharap kepada aparat penegak hukum dapat berkerja dengan profesional tanpa pandang bulu.

 Siapapun pelakunya, apapun jabatannya baik dia anggota ataupun warga sipil kami menuntut keras agar pelaku di hukum dengan hukuman yang setimpal dengan seberat beratnya. Karena kami selaku pihak keluarga kandung korban menduga ini pembunuhan berencana" ujar seorang warganet dengan nama akun @syaifulbahri07_.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita