Video Pertemuan Ganjar dengan Pengusaha yang Diperiksa KPK Viral di Medsos

Video Pertemuan Ganjar dengan Pengusaha yang Diperiksa KPK Viral di Medsos

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Sebuah potongan video yang memerlihatkan pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dengan sejumlah pengusaha tersebar hingga viral di media sosial.

Salah satu pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Teguh Kinarto, pengusaha properti yang pada Maret lalu dipanggil KPK sebagai saksi dalam korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Nurhadi.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada Maret lalu menyebut, pemeriksaan Teguh dilakukan di Kantor BPKP Jawa Timur.


Terkait hal ini, belum ada keterangan resmi yang disampaikan PDI Perjuangan seiring dengan makin besarnya isu yang ditiupkan di media sosial.


Berdasarkan berbagai sumber, pertemuan yang dihadiri oleh beberapa orang itu hanya berlangsung sekitar 10-15 menit sebelum Ganjar melanjutkan perjalanannya ke tujuan berikutnya.

Dalam video terkait, Ganjar terlihat duduk berdampingan dengan Teguh Kinarto, dan keduanya terlibat dalam pembicaraan yang cukup intens, sementara orang lain hanya memperhatikan pembicaraan mereka.



Teguh terlihat sangat antusias saat berbicara, dan topik yang dibahas tentu saja berkaitan dengan pernyataan dukungannya bersama para pengusaha lainnya terhadap Ganjar yang ingin maju dalam Pilpres 2024.


Dengan penuh keyakinan, Teguh menyatakan bahwa dirinya dan para pengusaha di Jatim tidak akan berpaling dari Ganjar, dan siap membantu sepenuhnya dalam upaya memenangkan politikus berambut putih tersebut.

“Jadi semua ini pendukung Bapak,” kata Teguh.



“Apakah akan memberikan suara?,” timpal Ganjar.

“Ya, pasti. Tidak ada dusta di antara kita. Itulah kesetiaan,” jawab Teguh sambil berjabat tangan dengan Ganjar.

Sejumlah warganet lantas memertanyakan maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut. Hingga kini, belum dapat dipastikan terkait kebenaran maupun waktu dan lokasi dari pertemuan dalam video tersebut.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita