GELORA.CO -Ustadz Abdul Somad atau UAS dalam kajiannya menyatakan bila salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun Indramayu adalah sebuah bentuk kesesatan.
Dengan tegas UAS mengimbau pada para orang tua untuk berhati-hati dalam menyekolahkan anaknya dan jangan tergiur dari bentuk bangunan megah, seperti milik Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Jangan memasukkan anak karena bangunan megah, rupayanya aliran sesat," kata UAS, dikutip dari akun TikTok Al-Qawiyy Channel, Jumat (9/6/2023).
"Bisa pula, Tuan Syekh-nya, di depan santri di dalam masjid, anak-anak diajarkan lagu. Lagunya 'Havena, shaloom aleichem'. Itu jelas Salam Yahudi," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, geger Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu ajarkan Salam Yahudi pada para santri dalam acara Khatam Al Quran dan Peringatan Malam 1 Muharram alias 1 Suro.
Selain itu, ajaran Ponpes Al Zaytun juga mengundang kontroversi karena menggelar sholat berjamaah secara tercampur antara laki-laki dan perempuan.
Kontroversi lain Ponpes Al Zaytun adalah menunjukkan bagaimana santrinya mengumandangkan adzan disertai dengan gerakan yang dinilai tidak lazim dilakukan.
Sumber: suara