GELORA.CO - Nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo disebut sebagai salah satu penerima dana korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Hal itu diungkap oleh salah seorang tersangka proyek pembangunan BTS yang membuat negara menanggung kerugian sebesar Rp 8 triliun.
Namun ketika dikonfirmasi soal kabar terlibat dalam korupsi BTS, mantan anggota DPR itu mengaku tudungan tersebut salah alamat. Simak harta kekayaan Menpora Dito Ariotedjo yang dikabarkan terlibat kasus korupsi BTS berikut ini.
Harta Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo resmi dilantik jadi Menpora oleh Presiden Jokowi pada 3 April 2023 lalu. Dia dilantik di usia 32 tahun yang menjadikannya menteri termuda di Kabinet Jokowi. Jabatan Menpora sebelumnya dipegang oleh Zainudin Amali yang saat ini menjabat Waketum PSSI.
Namun ternyata Dito masih belum melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Walau demikian, Dito diketahui memiliki segudang harta kekayaan dalam bentuk aset bisnis.
Dito adalah rekan bisnis Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor Rudy Salim. Ketiganya menjalankan sebuah bisnis otomotif bernama Rans Sport pada tahun 2021. Kekinian Dito menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan Chairman RANS PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).
Tercatat sejak tahun 2010, Dito telah mendirikan perusahaan startup di bidang bidang energi, pertahanan, coworking space yang berada di bawah payung induk perusahaan Grupara Ventures. Selain itu dia juga dipercaya menjabat sebagai komisiaris utama PT. Kartika Kara Eka Nusa dan Syailendra Pangan Indonesia.
Profil Dito Ariotedjo
Dito adalah anak dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo. Ayah Dito pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada 2017-2019.
Sementara itu Dito adalah aktivis sosial politik Indonesia yang masih sangat muda. Meski demikian, pria kelahiran 25 September 1990 ini sudah cukup berpengalaman di dunia politik.
Sebelumnya Dito merupakan kader Partai Golkar periode 2016-2021. Dia juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi pemuda di bawah naungan Partai Golkar pada 2019-2022. Selain itu Dito juga dikenal sebagai tim ahli di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sumber: suara