Tegang! Ini Momen Prabowo Subianto Dicecar Politikus Jerman Pendukung Pernikahan Sesama Jenis

Tegang! Ini Momen Prabowo Subianto Dicecar Politikus Jerman Pendukung Pernikahan Sesama Jenis

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Proposal damai Ukraina-Rusia yang disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto jadi sorotan publik dunia dan Indonesia. 

Prabowo menyampaikan gagasan perdamaian Rusia-Ukraina dalam Konferensi Pertahanan di Singapura, beberapa waktu lalu. Saat itu Menhan hadir sebagai pembicara dan mengusulkan ide yakni gencatan senjata, zona demiliterisasi yang dijamin oleh pasukan penjaga perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada acara di Singapura itu, Prabowo Subianto sempat menjawab sejumlah pertanyaan dari peserta konfrensi tersebut, salah satunya adalah Johann Wadephul, politikus dari Jerman. 


"Saya ingin bertanya kepada anda, Menteri. Mengapa anda tidak alamatkan (proposal) itu kepada agresi Rusia, yang jadi alasan konflik ini?" tanya politikus yang pada 2017 mendukung pernikahan sesama jenis di Jerman. 


"Dan jika kami mengikuti proposal anda untuk gencatan senjata, bukankah ini hanya akan memperkuat pembekuan konflik baru di Eropa?" tambah politikus dari partai Christian Democratic Union itu. 

Mendapat pertanyaan seperti ini, politikus Gerindra itu kemudian menjelaskan maksud dan tujuan proposal damai yang ia gagas. 

Prabowo dengan nada meninggi tegaskan bahwa dalam proposal damai itu, ia bukan memihak salah satu pihak, baik itu Rusia ataupun Ukraina. 


Capres pada Pemilu 2024 itu juga menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat jelas menentang agresi Rusia ke Ukraina. 

"Beberapa pertanyaan kurang lebih seolah menyamakan terkait yang invasi dan diinvasi. Kurasa ini reaksi emosional, tapi yang saya tempatkan ke depan adalah resolusi konflik," jawab Prabowo Subianto. 



"Saya tidak mengatakan sisi mana yang benar dan salah," tegasnya. 

"Karena posisi Indonesia sangat jelas. Di PBB kami memvoting menentang invasi Rusia. Kami memvote. Kalian boleh cek rekaman votingnya," tambah Prabowo Subianto. 

Prabowo sekali menegaskan bahwa gagasannya itu hanya usulan demi tercipta resolusi konflik. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita