Tanggapi Mimpi SBY Bertemu Megawati dan Jokowi, Rocky Gerung: Itu Namanya Psikologi Terbalik

Tanggapi Mimpi SBY Bertemu Megawati dan Jokowi, Rocky Gerung: Itu Namanya Psikologi Terbalik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari cerita Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait mimpinya bersama Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, mimpi tersebut menandakan adanya kontemplasi dalam diri SBY yang berupaya untuk menuntun kembali ide persahabatan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

“Jadi satu rekonsiliasi dibayangkan oleh SBY dan dia ucapkan itu di dalam model yang biasa kita sebut bawah sadar. Kan mimpi itu semacam aktivitas bawah sadar,” kata Rocky, dikutip Wartaekonomi.co.id, dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (21/6/2023).

Rocky menilai SBY sepenuhnya menyadari kondisi negara yang saat ini tidak aman.

“SBY bawah sadarnya adalah keadaan sekarang itu kok tidak aman ya, kok tidak damai ya. Jadi sebetulnya itu yang namanya psikologi terbalik dari SBY. Dia merasa ada yang tidak nyaman dan tidak aman ada perpecahan ada konflik, lalu dia upayakan itu diselesaikan secara sublimatif,” jelas Rocky.

Ahli filsafat ini menjelaskan SBY mensublimasikan keadaan di dalam mimpi yang kemudian diubahnya menjadi semacam harapan. Rocky menafsirkan mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sebagai keinginan membangun persahabatan.

“Dasar dari mimpi SBY itu adalah real suasana real politik kita hari ini,” kata Rocky.

“Ini ada satu kejutan baru kita mencoba menduga proposal apa yang diucapkan atau diajukan oleh Pak SBY dengan formula mimpi itu. Apakah ini proposal untuk meminta supaya Pak Jokowi ‘udahlah mending kita bermimpi tentang Indonesia’ daripada tentang siapa yang harus didukung dalam proses pemilu nanti,” lanjutnya.

Sebelumnya, Mantan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpi yang dialaminya bersama Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.

Dalam mimpi tersebut, SBY dijemput oleh Jokowi di Cikeas, kemudian keduanya bersama-sama menjemput Megawati menuju Stasiun Gambir.

“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY di Twitter resminya, dikutip Rabu (21/6/2023).

Tidak hanya ketiga sosok presiden Indonesia yang ada dalam mimpi SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pun bermimpi bertemu Presiden RI Ke-8.

Orang tersebut membelikan karcis kereta api untuk SBY, Jokowi, dan Megawati menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” jelasnya.

Dalam mimpi itu, SBY bersama Jokowi dan Megawati kemudian bersama-sama menaiki kereta sambil menyapa rakyat Indonesia yang pernah dipimpinnya.“Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” cuit SBY. (*)

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita