Survei Indopol: Head to Head dengan Capres Manapun, Prabowo Menang Telak

Survei Indopol: Head to Head dengan Capres Manapun, Prabowo Menang Telak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto mengatakan calon presiden (capres) Prabowo Subianto selalu menang saat disimulasikan bersaing head to head dengan kandidat capres manapun, baik itu dengan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.

“Prabowo dipastikan memenangkan disemua simulasi, sementara Ganjar Pranowo menang jika melawan Anies Baswedan,” kata Ratno dalam konferensi pers rilis hasil survei Indopol di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Ratno mengungkapkan, Prabowo berhasil menorehkan raihan sebesar 41,53 persen saat disimulasikan head to head dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

“Simulasi head to head antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Prabowo unggul di 41,53 persen kemudian di angka 35,44 persen. Semenetara yang belum menentukan pilihan 24,03 persen,” ujar Ratno.

Kemenangan juga diraih Prabowo saat disimulasikan head to head dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Dalam simulasi ini, Prabowo unggul dengan perolehan sebesar 42,9 persen.

“Disimulasi yang kedua antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Prabowo di angka 42,90 persen, Ganjar Pranowo di angka 36,94 persen yang belum menentukan pilihan 20 persen,” jelas Ratno.

Di lain sisi, jika Anies Baswedan dihadapkan dengan Ganjar Pranowo, maka yang memenangkan ialah Ganjar Pranowo dengan angka 40,89 persen dan Anies Baswedan hanya memperoleh 34,84 persen. Sedangkan yang belum menentukan ada sebanyak 24,47 persen.

“Sementara head to head antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dimenangkan oleh Ganjar Pranowo di angka 40,89 persen dan anies 34,84 persen yang belum menentukan 24,47 persen,” ungkap Ratno.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling yang menggunakan dari 1.240 responden serta margin of error sebesar 2,85 persen. Ratno juga menyebut survei yang dilakukan melalui wawancara dari 5 sampai 11 Juni 2023 di 38 provinsi juga melakukan kontrol kualitas secara berlapis sehingga hasil yang diperoleh dapat dibuktikan serta meminimalisir penipuan.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita