GELORA.CO -Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyoroti reaksi Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali terkait upaya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Adapun sebelumnya diketahui bahwa nama AHY masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) dapukan PDIP, yakni Ganjar Pranowo.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengartikan bahwa benar jika Ahmad Ali tidak suka dengan AHY.
Eko Jhones pun seakan berserah bahkan mempersilakan agar AHY ditinggalkan jika memang memuaskan Ahmad Ali dan juga NasDem.
"Berarti benar kan Ahmad Ali gak suka mas AHY. Ya sudah tinggalin aja dah kalau itu memuaskan Ahmad Ali dan NasDem," ungkap Eko Jhones dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekojhones77, Selasa (13/6).
Selain itu, Eko Jhones pun mengingat ucapan Mahfud MD bahwa Anies Baswedan dijegal koalisinya sendiri.
"Jangan-jangan ini yang pak Mahfud bilang bahwa Anies dijegal koalisinya sendiri. Lah ini buktinya Ahmad Ali selalu bikin gaduh melulu," tandasnya.
Sementara itu, Ahmad Ali merespons soal nama AHY yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar hingga akan adanya pertemuan AHY dengan Puan Maharani.
Ahmad Ali pun menjawab bahwa tidak khawatir Partai Demokrat membelot dari Koalisi Perubahan dan Persatuan.
"Kalau khawatir enggak, karena Demokrat itu sudah koalisi dengan Partai NasDem kan," kata Ahmad Ali dikutip dari TV One.
Kendati demikian, Ahmad Ali mengaku, tetap mengucapkan selamat apabila hasil dari pertemuan AHY dengan PDIP menjadikan dia sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, Ahmad Ali mengaku, tetap mengucapkan selamat apabila hasil dari pertemuan AHY dengan PDIP menjadikan dia sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
"Tentunya masyarakat telah memiliki pandangan dari masing-masing partai politik. Apakah partai ini partai yang konsisten, partai yang ragu, partai plin plan, dan lain-lain. Masyarakat nanti akan menilai itu," imbuhnya.
Sumber: suara