Soekarno Ragu Bakal Masuk Surga, 'I Have a lot of Mistake'

Soekarno Ragu Bakal Masuk Surga, 'I Have a lot of Mistake'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Cindy Adams dalam salah satu kesempatan berhasil mewawancari Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia dari mulai gejolak politik saat itu hingga soal surga dan neraka.

Bisa dibilang, Cindy Adams merupakan orang pertama dan satu-satunya wartawati yang berhasil mewawancarai Presiden Sukarno dengan sangat detail, mengutip dari Antara.

Bung Karno kala itu adalah sosok yang membuat para jurnalis geregetan ingin menulis soal riwayat hidupnya. 

Namun ternyata, tak ada satu pun jurnalis yang diizinkan untuk mewawancarainya, kecuali Cindy Adams yang berhasil memikat hati Sang Putra Fajar tersebut.

Faktanya, tak ada alasan khusus mengapa Presiden Sukarno akhirnya mengizinkan jurnalis asal Amerika Serikat itu untuk mewawancarainya saat para jurnalis lain sulit mendapatkan kesempatan tersebut.

Simak bagaimana Cindy Adams mewawancari Soekarno soal demonstrasi politik (anti-Soekarno) hingga soal apakah Bung Karno bisa masuk surganya umat muslim berikut ini.

Dilansir Selasa (27/06/23) dari tayangan youtube channel Hendri Teja dengan judul "SOEKARNO RAGU AKAN MASUK SURGA (1966) | Interview Bung Karno dengan Cindy Adams," yang diunggah pada 22 Juni 2023.

"Allright, are you ready?," tanya Cindy Adams pada Soekarno.

"Apakah Bapak sudah siap?," tanya Cindy Adams pada Soekarno.

Soekarno saat itu sedang duduk di taman bersama sekumpulan anak-anak yang mengenakan baju putih serta topi hias ulang tahun menjawab pertanyaan Cindy Adams dengan santai.

"Cindy, when I was small kid my life was... If I see the sky this Indonesia. If I see the sun, this Indonesia. If I see the cloud is Indonesia. If I hear the bird sing in the trees this Indonesia. If I see here, a beautiful lady standing there is Indonesia," jawab Soekarno pada Cindy Adams.

"Cindy, waktu kecil hidupku adalah... Jika aku melihat langit Indonesia ini. Jika saya melihat matahari, ini Indonesia. Jika saya melihat awan itu adalah Indonesia. Kalau dengar burung berkicau di pepohonan Indonesia ini. Kalau saya lihat di sini, wanita cantik yang berdiri di sana adalah Indonesia," jawab Soekarno pada Cindy Adams.

Cindy Adams juga bertanya kepada Soekarno bahwa apakah ia pernah melakukan kesalahan sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Have you ever makes mistake Mr. President?," tanya Cindy Adams lagi. 

"Apakah Anda pernah melakukan kesalahan Pak? Presiden?," tanya Cindy Adams lagi. 

"Oh ya of course. Of course alot of mistake. So much that I am sometimes afraid. Will He (God) allow me to come to heaven or will He assign me to hell," jawab Soekarno seraya tersenyum.

"Oh ya tentu saja. Tentu saja banyak kesalahan. Sedemikian rupa sehingga saya kadang-kadang takut. Akankah Dia (Tuhan) mengizinkan saya untuk datang ke surga atau akankah Dia menugaskan saya ke neraka," jawab Soekarno seraya tersenyum.

"You think you're going to make it to Muslims heaven?," tanya Cindy Adams penasaran.

"Kamu pikir kamu akan berhasil masuk surga umat Islam?," tanya Cindy Adams penasaran.

"Idon't know, it's am tell Him (God)," jawab Soekarno seraya tertawa.

"Entahlah, ini aku beritahu Dia (Tuhan)," jawab Soekarno seraya tertawa.

"Mr. President you're love the children has been so great. And as a student you were an agitator demonstrator. How do you feel about the children today who have started these demonstration (anti-Soekarno)?," tanya Cindy Adams antusias.

"Bapak Presiden kasih sayang anak-anak sudah begitu hebat. Dan sebagai siswa Anda adalah seorang demonstran agitator. Bagaimana perasaan Anda tentang anak-anak hari ini yang memulai demonstrasi ini (anti-Soekarno)?," tanya Cindy Adams antusias.

"I myself experienced that the beginning of my country that I was here, like this children. So I know that here in this children there is the seat, the seat of the future yep," jawab Soekarno.

"Saya sendiri mengalami bahwa awal negara saya ada di sini, seperti anak-anak ini. Jadi saya tahu di sini di anak-anak ini ada kursi, kursi masa depan ya," jawab Soekarno.

Sumber: tvone 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita