GELORA.CO - Gelar 'The Iron Lady' kini tak lagi disematkan ke sosok mendiang eks Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher usai ia wafat pada 2013 lalu.
Kini, gelar itu telah 'direbut' oleh Ketua Umum(Ketum) DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Megawati menjelaskan bahwa semenjak Thatcher wafat, julukan wanita terkuat atau The Iron Lady kini hanya dimiliki oleh sang Ketum PDIP itu.
"Saya dengar, saya diberi julukan wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya karena seperti Margaret Thatcher dan sebagainya sudah passed away (meninggal dunia -red)," kata Megawati di acara peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat yang dilakukan di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Eks Presiden RI tersebut juga berterima kasih atas julukan tersebut.
"Apalagi di negara muslim terbesar. Saya terima kasih, bangga," kata Megawati sekali lagi.
Beda rekam jejak Megawati dan Thatcher: Perdana Menteri Inggris perempuan pertama vs presiden RI perempuan pertama
Megawati tak salah jika mengambil gelar tersebut dari Thatcher, sebab keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam gaya kepemimpinan yang tegas apalagi bagi seorang politisi perempuan.
Kedua politisi perempuan yang namanya sama-sama berawalan dengan huruf 'M' tersebut juga sama-sama menjadi petinggi negara perempuan di negaranya masing-masing.
Adapun Megawati merupakan presiden RI perempuan pertama, sedangkan Margaret Thatcher merupakan PM Inggris perempuan pertama.
Namun, tentu ada segudang perbedaan di antara keduanya terutama perihal rekam jejak.
Megawati datang dari latar belakang keluarga yang merupakan orang-orang besar di kancah politik nasional, sebab ia tak lain adalah putri dari Presiden RI pertama yakni Soekarno.
Thatcher di sisi lain datang dari keluarga yang sederhana. Ia besar membantu orang tuanya berjualan di sebuah toko kelontong. Ayah Thatcher juga hanya sekadar politisi lokal yang akhirnya menjabat sebagai Wali Kota Grantham.
Thatcher juga dulunya bukan merupakan seorang politisi, berbeda dengan Megawati yang lahir dan tumbuh besar di dunia politik.
Thatcher dulunya seorang sebagai ahli kimia di perusahaan penelitian BX Plastics.
Kisah awal mula karier Megawati vs Thatcher
Thatcher masuk ke politik dengan mencalonkan diri sebagai Anggota Parlemen Inggris pertama kali pada tahun 1950 mewakili konstituen Dartford.
Sedangkan Megawati mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 1987 silam.
Margaret aktif di Partai Konservatif dan melalang buana berkampanye demi partainya tersebut hingga pada akhirnya berhasil terpilih menjadi PM Inggris dari 1979 hingga 1990.
Adapun Megawati menikmati puncak kariernya dengan menjadi Presiden RI usai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dimakzulkan dan diberhentikan dari jabatan presiden pada 23 Juli 2001.
Sumber: suara