GELORA.CO -Atas inisiasi Dewan Pimpinan Wilayah Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur di Jakarta, TikTokers Richard Theodore diberikan somasi terbuka untuk menyelesaikan perkara konten tes kejujuran warga NTT secara adat.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan lantaran masifnya warga NTT yang meminta pertanggungjawaban terhadap Richard Theodore.
“Jadi, kenapa kami harus merespons ini, karena netizen di luar sana sangat getol, sangat masif terhadap Richard dan Doni,” ujar salah satu perwakilan advokat Forum Pemuda NTT, dikutip dari unggahan @ceritaseleb.
“Kita sebagai negara hukum, jangan sampai terjadi pengadilan jalanan, kami tidak mau ya kan, kita pengen menyelesaikan maslah tanpa masalah gitu,” lanjutnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa mereka telah membacakan somasi terbuka untuk Richard Theodore agar menyelesaikan perkara tersebut secara adat.
“Hari kini kita telah bacakan somasi secara terbuka, dan bukti sudah dipegang juga sama beliau. Berikutnya tentu kami ada deadline, di poin itu salah satunya, beliau bersedia untuk menyelesaikan secara adat,” tuturnya.
Hal tersebut berdasarkan permintaan warga NTT, baik yang berada di NTT maupun di luar NTT.
“Yang kedua, terkait kesediaan beliau menyelesaikan secara adat, tentu kan ada deadline-nya kan, nanti akan kita diskusikan. Apabila beliau tidak melaksanakan tentu kami akan mengambil langkah hukum,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mereka mewajarkan apabila banyak warga NTT lain yang telah membuat laporan terkait kasus tersebut kepada pihak berwajib.
“Mereka punya hak, tapi tadi sudah dijelaskan oleh rekan kami, beliau sudah menyarankan, kalau memang ada yang melaporkan begitu, beliau berusaha untuk melakukan koordinasi bagaimana mencari solusi yang terbaik,” pungkasnya.
Sumber: suara