Rencana Pertemuan Demokrat dan PDIP, SBY Sebut AHY Telah Merespons Ajakan Puan

Rencana Pertemuan Demokrat dan PDIP, SBY Sebut AHY Telah Merespons Ajakan Puan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara mengenai rencana pertemuan antara Demokrat dan PDIP. Dalam hal ini, SBY menyambut baik pertemuan itu.

SBY menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menjawab ajakan pertemuan dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Yang saya tahu AHY selaku pemimpin partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-berbincang," kata SBY kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).


SBY berpandangan, Demokrat berharap pertemuan itu akan membahas mengenai urusan kebangsaan. Dia tidak menjabarkan secara detaik kapan rencana pertemuan itu akan digelar.


"Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ujar SBY.

Atur Jadwal Pertemuan


Seperti diketahui, PDIP dan Partai Demokrat menjadwalkan pertemuan, yang akan dipimpin langsung Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demorkat Agus Harimurti Yudhoyono.


Kendati belum ada jadwal pasti perihal pertemuan, Ketua Bappilu Partai Demokrat menyamput baik rencana pertemuan Puan dan AHY.

"Ya pertemuan dengan Mbak Puan, PDIP, ya saya kira ini satu hal yang baik buat politik. Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi, sejak tahun 2004, sampai dengan 2019 ini. Jadi ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi. Ini suatu hal yang menggembirakan," turut Andi kepada wartawan, Minggu (11/6).



Andi menurutkan komunikasi akan terus dilakukan antara Demokrat dan PDIP menyusul pernyataan Puan dan Sekjen PDIP menyoal hal terkait pertemuan.

"Jadi sejak kemarin, sejak statement Mbak Puan dan Mas Hasto, saya kira ini akan kita terus. komunikasikan. Soal waktu dan kapan tentu akan dibicarakan," tuturnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita