PSI Disindir 'Partai Kecil Pengganggu', Ade Armando Skakmat PDIP: daripada Jadi Partai Besar Tapi Kotor

PSI Disindir 'Partai Kecil Pengganggu', Ade Armando Skakmat PDIP: daripada Jadi Partai Besar Tapi Kotor

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyoroti adanya sindiran dari PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebut bahwa PSI sebagai 'partai kecil pengganggu'.

Hal ini ditanggapi Ade Armando dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ade Armando menyindir balik PDIP sebagai partai besar namun 'kotor'.

Ade Armando pun menegaskan bahwa tak masalah jika PSI dianggap sebagai partai kecil, namun tidak memakai cara-cara yang 'kotor'.


"Lebih baik jadi partai kecil tapi bersih daripada jadi partai besar tapi kotor," ujar Ade Armando dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @adearmando61, Kamis (15/6).



Sementara itu, diketahui bahwa PSI dan PDIP tengah saling sindir di tengah gejolak perpolitikan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terlebih lagi soal putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang bakal maju sebagai wali kota Depok.


Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberikan sindiran menohok untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dirinya mencap mereka sebagai partai kecil yang sering mengganggu demi suara.


Hal tersebut menurutnya dapat terlihat dari bagaimana pihak tersebut membidik kadernya seperti Ganjar Pranowo bahkan sosok yang sudah secara tak langsung terikat dengan PDIP seperti Kaesang Pangarep.

"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu. Bukan hanya itu, ganggu Kaesang, habis itu soal kemudian kontrak politik Ganjar," katanya, Selasa (13/6/2023).

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita