GELORA.CO - - Warga di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut protes menyoroti kondisi jalan rusak yang mengkhawatirkan di wilayah mereka.
Dengan menggunakan metode yang tidak biasa, warga memutuskan untuk memancing dan menanam pohon di sepanjang jalan berlubang sebagai bentuk unjuk rasa mereka.
Selama bertahun-tahun, warga Mekarmukti telah menderita akibat jalan yang rusak parah.
Lobang yang dalam dan tak terhitung jumlahnya telah menyebabkan kerusakan kendaraan dan kecelakaan lalu lintas.
Warga telah mengajukan keluhan dan permintaan perbaikan kepada pihak berwenang berkali-kali, namun tanggapan yang memadai belum pernah diberikan.
Dalam upaya untuk menarik perhatian pemerintah dan masyarakat luas terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan, warga Mekarmukti memilih jalur kreatif untuk menyampaikan pesan mereka.
Puluhan pemuda berkumpul di sepanjang jalan yang penuh dengan lubang berbahaya.
Mereka membawa peralatan memancing dan berusaha menangkap ikan di dalam lubang jalan yang menganga.
Aksi ini menarik perhatian banyak pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Warga berharap bahwa melalui tindakan ini, mereka dapat menggugah kesadaran masyarakat dan meminta pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Selain itu, beberapa warga lainnya membawa bibit pohon dan peralatan kebun untuk menanam pohon di lubang-lubang jalan.
Aksi yang dilakukan di jalan raya Kampung Cikuda, Desa Mekarsari, Kecamatan Mekarmukti, itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap pemerintah.
Video aksi warga yang didominasi para pemuda itu pun tersebar di media sosial. Dalam video tampak sejumlah pemuda lengkap dengan alat pancing, memancing ikan di salah satu air kubangan tengah jalan.
Koordinator aksi warga, Gilang Irsyad, menyebutkan jika kegiatan memancing ikan dan menanami tanaman dilakukan pada Jumat (16/6/2203) kemarin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mekarmukti ini mengungkapkan, bahwa jalan rusak di kawasan Kampung Cikuda cukup parah dan berlubang sejak lama.
Mewakili warga, Gilang Irsyad berharap aksi mereka bisa membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memerhatikan kondisi jalan rusak di wilayah Kecamatan Mekarmukti.
Sumber: suara