GELORA.CO - Ponpes Al-Zaytun baru-baru ini kembali viral dengan kontroversinya.
Bayak pihak dan bukti yang menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun melakukan penyimpangan ajaran.
Hingga berita ini ramai disosial media, membuat masyarakat turut menyoroti dan menggali kembali latar belakang Ponpes Al-Zaytun.
Sederet kontroversinya dengan bacaan salam, tata cara shalat, dan hukum berzina membuat Ponpes Al-Zaytun dituding sesat dan menyimpang.
Tak hanya Ponpes Al-Zaytun, baru-baru ini viral dimedsos Ponpes Al Kafiyah yang memperagakan gerakan sholat.
Dilansir dari dailypost.id tiktok, terlihat seorang perempuan yang menjadi imam dan diikuti oleh makmum laki-laki dibelakangnya.
Gerakkan sholat yang diperagakan juga menyerong kekiri dan kekanan, sedangkan dalam rukun sholat hal tersebut tidak dibenarkan.
Aktivitas ini juga disaksikan oleh tiga orang perempuan yang mengenakan mukena.
Namun hingga kini, keberadaan Ponpes Al Kafiyah ini belum diketahui berada dimana.
Ponpes Al Kafiyah "Pimpinan Guru Besar Ustadzah Umariyah" (tulisan pamflet di dinding tempat sholat tersebut)
Tak hanya siapa pemilik ponpes tersebut, disana juga terdapat tulisan menerima pengobatan medis, santri baru dan mengajarkan ilmu baru serta dapat menghapus dosa.
Tentunya hal ini tak luput dari perhatian para warganet dan turut dikomentari.
"Jangan-jangan cabang Al-Zaytun" komentar xxx.
"Jangan sampai dialihkan, tetap fokus pada Al-Zaytun" komentar xxx.
"Tanda-tanda akhir zaman sudah terlihat" komentar xxx.
Sumber: suara