Pernah Dikecilkan PDIP, PAN Akhirnya Pilih Dukung Prabowo

Pernah Dikecilkan PDIP, PAN Akhirnya Pilih Dukung Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin memberikan sinyal jika partainya akan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Sebab PAN sempat kecewa dengan PDI Perjuangan yang pernah mengecilkannya saat mendukung Ganjar sebelum menjadi capres PDIP.

“Ya betul, tapi itu semua tidak lepas dari perjalanan panjang rencana koalisi KIB, karena saat kita menokohkan Ganjar, PDIP menolak ganjar,” jelas Fikri kepada wartawan saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

Dia mengatakan, sikap PDIP mendukung dan mendeklarasikan Ganjar terjadi saat dukungan publik sudah sangat besar ke gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

“Tapi setelah Ganjar menjadi tokoh yang sejajar dengan capres lain, baru PDIP mau mencalonkan,” sambungnya.

Menurutnya, sikap PDIP saat itu menjadi pertimbangan PAN untuk menentukan arah koalisi dan dukungan terhadap capres. Bahkan saat ini PAN mulai mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto setelah sebelumnya sempat mendukung Ganjar.

“Karena itu kita berfikir ulang ditambah saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB. Tentu capres yang kita unggulkan saat ini, yaitu Prabowo Subianto,” tutup Fikri.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut pihaknya masih membuka pintu koalisi bagi ketiga partai yang hadir dalam acara Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023). Ketiga partai ini yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar.

Menurut Megawati, tiga ketua umum parpol tersebut masih bimbang dalam menentukan koalisi. Pernyataannya ini lantas disambut tawa.

“Kalau di sini ada tiga itu yang saya bilang ya katakan lagi ‘mikir mikir dulu dah’, tuh bapak-bapak kan diketawain,” kata Megawati saat berpidato

Megawati tidak memaksa ketiga parpol tersebut untuk masuk dalam koalisi partainya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mempersilahkan mereka untuk menentukan kemana dukungannya berlabuh.

“Loh bener, tapi ya saya bilang gapapa, mau ikut boleh, enggak ikut ya tidak apa-apa. Betul enggak?,” ungkap Mega.

Megawati Soekarnoputri sempat mengungkapkan PDIP sejatinya bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri dalam Pilpres 2024.

Namun, ujar Megawati, ia sengaja membuka pintu bagi partai politik lain lantaran untuk mengimplementasikan prinsip kekeluargaan dan gotong royong. Oleh karena itu, dia mengaku bersyukur beberapa partai politik mulai mengikuti jejak PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita