GELORA.CO -Peta koalisi dan dukungan untuk calon presiden (capres) 2024 masih bisa berubah. Hal ini dipengaruhi perkembangan politk yang akan terus berdinamika.
Apalagi waktu pendaftaran capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dibuka pada 19 Oktober 2023 dan pengumuman capresnya dilakukan pada 25 November 2023.
“Pemilu masih jauh. Kita masih punya waktu 5 bulan lagi untuk pendaftaran capresnya. Terlalu panjang waktu dan terlalu mungkin semuanya berubah,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah lewat keterangan resminya, Senin (19/6).
Menurut Fahri, koalisi yang ada saat ini hanya drama untuk memancing pemberitaan saja. Padahal, konteksnya sekadar pertemuan belaka.
Sementara di satu sisi, yang ingin diketahui publik adalah efek pada kebijakan negara di masa yang akan datang. Artinya, para balon perlu menampilkan apa-apa saja yang hendak dicapai jika mereka memimpin negeri ini.
Untuk itu, Wakil Ketua DPR Periode 2014 hingga 2019 ini mengingatkan para elite untuk tidak lagi menampilkan politik basa-basi yang tak bermakna bagi kepentingan rakyat.
“Apa yang dia (calon pemimpin) pikirkan, mau dibawa ke mana bangsa ini? Hal-hal itu (gagasan) tidak boleh ditutupi hanya basa-basi seperti yang terjadi selama ini,” pungkasnya.
Sumber: RMOL