PDIP Sayangkan Monolog Butet Diduga Sindir Anies dan Prabowo, Loyalis Anies: Lihat Hasilnya, Justru Si Buset Sendiri yang Terhina

PDIP Sayangkan Monolog Butet Diduga Sindir Anies dan Prabowo, Loyalis Anies: Lihat Hasilnya, Justru Si Buset Sendiri yang Terhina

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, mengomentari pernyataan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang menyayangkan monolog yang dibacakan Seniman Butet Kartaredjasa di acara PDIP.

Diketahui, Butet melontarkan monolog dalam acara peringatan Bulan Bung Karno yang diadakan PDIP pada Sabtu, 24 Juni 2023. Sayangnya, bait dalam monolog tersebut disorot lantaran dianggap menyindir Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai monolog yang disampaikan Butet di acara PDIP kurang elok.


"(Menyayangkan) Kalau sudah seperti itu, ya sebetulnya disampaikan di acara partai kita itu seperti itu tidak bagus lah. Tidak bagus. Kurang elok lah, kurang elok," ujar Djarot di Political Show, Senin (26/6/2023).


Djarot mengatakan monolog tersebut lebih tepat disampaikan di panggung lain, bukan di panggung perayaan Bulan Bung Karno yang mengusung tema persatuan.

"Tapi kalau seumpama itu akan disampaikan pada panggung yang lain akan lebih bagus. Kenapa? Karena kita dalam peringatan puncak Bulan Bung Karno itu kan temanya kepalkan tangan persatuan. Jadi kita harus menyatukan berbagai macam komponen-komponen bangsa ini untuk bisa bersatu, untuk arahnya bagaimana mewujudkan tujuan bernegara kita," jelas Djarot.


Menanggapi hal tersebut, Andi menyoroti sosok Anies yang tidak menggubris sama sekali ketika diserang, dihina, hingga diolok-olok.


“Anies itu di serang, di olok2, di hina, di fitnah, tapi dia tetap kalem, bahkan tak menggubris sama sekali, seakan serangan2 itu tak pernah ada,” ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Selasa (27/6/2023).

Bahkan, saat Butet diduga menyindir Anies dengan sebutan pandir, akhirnya Butet sendiri yang terhina karena ucapannya itu.



“Terakhir si buset menghinanya pandir (dungu) meski tak langsung sebut namanya, tapi lihat hasilnya, justru si buset sendiri yg terhina,” ujar Andi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita