Modus Mandi Kembang karena Guna-Guna, Kegadisan Siswi SMA Direnggut Sang Dukun

Modus Mandi Kembang karena Guna-Guna, Kegadisan Siswi SMA Direnggut Sang Dukun

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang siswi SMA berinisial N (16) diperkosa oleh seorang pria berinisial SN yang berprofesi sebagai dukun cabul di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Insiden naas itu dialami siswi SMA itu saat ia tengah mengantarkan sang tante untuk mandi kembang ke dukun cabul tersebut. 

"Bahwa pada hari Selasa (6/6/2023) Sekretariat KPAI Kota Tangerang didatangi oleh orang tua korban dugaan tindak pidana pencabulan yang dalam hal ini tempat dan kejadian tersebut berada di Kampung Kandang, Pagedangan, Tangerang yang mana wilayah hukum Polres Tangsel," kata Wakil KPAI Kota Tangerang, Syukron Nur Arifin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Jumat (23/6/2023).

Syukron menuturkan aksi pemerkosaan itu berawal dari korban bersama ibunya yang tengah mengantarkan sang tante untuk mandi kembang ke dukun cabul itu untuk mempermudah proses perpanjangan kerjanya. 

Namun, pelaku dukun cabul justru mengatakan kepada keluarganya jika korban sedang terkena guna-guna oleh seseorang. 

Lantas bukan memandikan sang tante, dukun cabul malah meminta sang siswi SMA itu untuk dimandikannya. 

"Awalnya ibu korban dengan si anak yang datang mengantarkan adiknya untuk mandi kembang kepada dukun, lalu kemudian si dukun berkata bahwa anak pelapor kena guna-guna yang kemudian harus dimandikan kembang juga," katanya. 

Saat itu pula keluarga korban mengikuti kemauan si dukun dengan korban yang justru harus dimandikan kembang. 

Lantas sang dukun cabul itu melancarkan aksi bejatnya dengan berulang kali memerkosa sang korban. 

"Seketika pelapor menurutinya karena merasa terhipnotis untuk mengikuti perintahnya, dan menyuruh si anak untuk buka baju seluruhnya alias bugil dan segera ke kamar mandi, dan duduk di bangku. Lalu kemudian si dukun memasukan jari jemari ke kemaluan anak korban dan memasukan Mr.P nya ke Mrs. V nya anak korban," ungkapnya. 

Usai melampiaskan nafsu bejatnya tersebut, sang dukun cabul itu meminta keluarga dan korban pulang ke kediamannya. 

Saat itu korban mulai bercerita kepada sang ibu bahwa dirinya telah diperkosa oleh sang dukun cabul tersebut. 

Saat itu pula keluarga korban melaporkan insiden yang dialaminya itu ke KPAI Kota Tangerang. 

Saat itu pula pihak KPAI Kota Tangerang melakukan pendampingan kepada keluarga dan korban untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak Polres Tangerang Selatan (Tangsel). 

"Di Polres Tangsel yang didampingi oleh tim Advokasi KPAI Kota Tangerang sesuai dengan Laporan Polisi Nomor TBL/B/1121/VI/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA," ungkapnya. 

Adapun tim tvOnenews.com telah mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra terkait penanganan kasus tersebut. 

Namun hingga berita ini diturunkan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra belum memberikan penjelasannya.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita