Mantan Wapres Jokowi Tegaskan TKA yang Didatangkan di Morowali Bukan Tenaga Ahli

Mantan Wapres Jokowi Tegaskan TKA yang Didatangkan di Morowali Bukan Tenaga Ahli

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla santer mempersoalkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Mantan Ketum Golkar yang karib disapa JK itu menilai tenaga kerja yang didatangkan bukan tenaga ahli.

Menurut JK, kedatangan tenaga kerja asing yang menjadi buruh di Indonesia hanya akan menambah jumlah pengangguran.

"Itu prinsip nasional. Kalau ada investor asing, apa yang kita harap? Pajak, tenaga kerja, kemudian transfer teknologi," kata JK dalam wawancara bersama Andy F Noya yang dikutip pada Senin (12/6/2023).


"Kalau yang kerja itu sampai tenaga asing, buat apa difasilitasi? Banyak pengangguran tapi didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh," tambah dia.


JK merasa prihatin karena perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia juga membawa ribuan pekerja. Terlebih, tenaga kerja yang datang bukan tenaga ahli.

"Banyak didatangkan buruh, bukan tenaga ahli, buruh. Saya tahu (mereka buruh) karena ada puluhan ribu di Morowali itu," ujar JK.


Mestinya, kata dia, dalam suatu proyek perusahaan asing hanya perlu mendatangkan paling banyak 10 tenaga kerja ahli. Namun, jika jumlah pekerja asingnya mencapai ribuan, JK meyakini mereka sebagai pekerja buruh.


"Buat apa satu proyek didatangkan seribu sepuluhan ribu tenaga ahli?" katanya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita