Mandalika Rugi dan Terlilit Utang, Netizen Sindir Giring PSI: Jangan Cuma Formula E yang Kau Kritik

Mandalika Rugi dan Terlilit Utang, Netizen Sindir Giring PSI: Jangan Cuma Formula E yang Kau Kritik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Proyek Sirkuit Mandalika diketahui menghasilkan kerugian dan utang. Hal tersebut masih jadi pembahasan hangat, bahkan menyeret nama Giring Ganesha.

Pasalnya, saat sirkuit Formula E hendak dibangun, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu viral mengkritik lokasi yang akan dijadikan sirkuit. Bahkan, video Giring yang terperosok di lumpur juga kembali viral di tengah pembicaraan persoalan Sirkuit Mandalika.

"Halo @Giring_Ganesha gimana Kabarnya hari ini …..ditunggu ya Postingan Anda Tentang Hutang Mandalika mencapai 4, 6 Triliun @Giring_Ganesha, Jangan Cuma Formula E aja yg Kau Kritik @Giring_Ganesha Mandalika Juga harus Kau Kritik," kata salah seorang warganet sembari membagikan video dan berita terkait, mengutip fajar.co.id, Kamis (22/6/2023).

Warganet pun ramai berkomentar di akun tersebut. Mereka juga mendesak respons Giring terkait permasalahan Sirkuit Mandalika.

"Akhirnya,@Giring_Ganesha mlu dngn sndirinya,stelah mngkritik pak Anies Baswedan dngn bngun sirkuit formula E,kta dia tinggal 5 bln lgi & mnghambur hamburkn uang wrga dki.Tau2nya pak Anies bisa rampung 54 hri kurang lebih 2 bln,yg 3 bln buat kita kritik balik ke @Giring_Ganesha," ujar warganet lainnya. 

"Kok bisa ternyata Formula E sukses dan untung 5,29 M? Sementara Mandalika malah ninggalin utang segunung heiiiii Giriiiingg jawablah!!!!" kata warganet Twitter lainnya. 

Diketahui, Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menanggung utang Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.

Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran yaitu jangka pendek (short term) dan jangka panjang (long term) dengan masing-masing nilainya yaitu Rp1,2 triliun dan 3,4 triliun.

Saat RDP dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu 14 Juni 2023, Dony mengatakan dirinya kesulitan untuk membayar utang jangka pendek.

“Terus terang, saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event,” tukas Dony.

Sumber: kontenjatim
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita