GELORA.CO - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sempat mengkritik Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk oleh Mahfud MD.
Ia menuding bahwa tim itu dibentuk untuk mengamankan Presiden Jokowi.
Atas tudingan itu, Najwa Shihab selaku anggota kelompok kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi Tim Percepatan Reformasi Hukum memberikan reaksi menohok.
Najwa Shihab menjawab tudingan itu saat konferensi pers di Kemenko Polhukam pada Jumat (9/6/2023).
Mulanya, Mahfud MD menyebut bahwa dirinya tidak ingin menanggapi kritikan yang disampaikan oleh Amien Rais tersebut.
Namun kritikan itu lantas dijawab oleh Najwa Shihab yang menjadi anggota dari tim tersebut.
Ia lantas menyebut bahwa nama-nama yang tergabung dalam tim seperti Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari, hingga Bivitri Susanti.
Najwa mengatakan bahwa sosok-sosok tersebut merupakan orang yang kerap mengkritik pemerintahan.
Sehingga tak mungkin jika mereka bergabung untuk mengamankan Jokowi.
"Tadi disebut apa tadi, 'untuk mengamankan Presiden Jokowi' begitu ya? Saya rasa kalau teman-teman lihat di daftar list nama-nama yang tergabung di Percepatan Reformasi Hukum ini rasanya, Mas Uceng (Zainal Arifin), Bivit, Feri Amsari, kemudian Prof Susi, Prof Tuti, kita tahu dia orang-orang yang selalu amat kritis terhadap dari berbagai kebijakan negara," kata Najwa Shihab di Kantor Menko Polhukam, Jumat (9/6).
Ia justru meminta kepada Amien Rais untuk mengirimkan nama-nama anggota yang dicurigai akan mengamankan Jokowi
"Jadi rasanya Pak Amien, oh mungkin perlu dikirimkan nama-namanya, supaya bisa melihat lebih jelas orang-orang yang tergabung," ungkap Najwa.
Lebih lanjut, Najwa Shihab menjelaskan terkait tugas dari anggota Tim Percepatan Reformasi Hukum.
Menurutnya, tugas dari mereka bukan menjadi hal baru bagi para anggota yang tergabung.
Sebab, kebanyakan dari merea adalah orang yang kerap menyuarakan soal isu hukum dan demokrasi.
"Kalau diperhatikan tugas yang diemban oleh tim ini itu sebetulnya tugas-tugas yang selama ini sudah dilakukan memang oleh teman-teman di dalam tim dalam berbagai kerja-kerja kepublikan mereka," kata Najwa.
Diketahui sebelumnya bahwa Amien Rais sempat memberikan kritik terhadap tim yang dibentuk Mahfud MD tersebut melalui channel Youtubenya.
Menurut Amien Rais, kerja tim tersebut akan menghina preisden selanjutnya yang terpilih pada 2024.
Sebab, di dalam tim itu dinilai terdapat arahan untuk dilakukan pejabat negara ke depannya.
Ia juga menyebut presiden yang terpilih nanti akan diminta untuk melanjutkan pemerintahan dengan rekomendasi yang dibentuk tim tersebut.
Sumber: tribunnews