Luhut Dituding Temui Surya Paloh di London Agar Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, Ini Katanya

Luhut Dituding Temui Surya Paloh di London Agar Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, Ini Katanya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bantah telah mengusulkan nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.  

Dilansir viva.co.id, sebelumnya Luhut dan Surya Paloh sempat melakukan pertemuan empat mata di London, Inggris, pada Desember 2022 lalu.  Kemudian, bersambung pertemuan di Wisma Nusantara, Jakarta pada Jumat 5 Mei 2023 lalu.   

Luhut mengaku mengenal baik Surya Paloh sejak lama, bahkan pernah sama-sama di Partai Golkar.  Surya Paloh, kata Luhut, awalnya mengajak ketemuan di London, Inggris.   

 "Kebetulan aja hotel kami berseberangan gitu, ya namanya ketemu apa sih yang susah ya, saya ketemu ya kita bicara banyaklah macam-macam gitu. 

Tapi saya tidak pernah minta supaya beliau cabut dukungan sama Anies, nggak pernah juga," kata Luhut dalam perbincangan bersama Karni Ilyas di Channel Karni Ilyas Club dikutip VIVA, Jumat (16/6/2023). Pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dengan Luhut Pandjaitan di London.  

"Saya tidak pernah juga mengusulkan bagi calon wakil presiden Pak Anies, enggak pernah, saya enggak ikut campur," sambungnya. 

Menurut Luhut, pertemuannya dengan Surya Paloh di London hanya menyampaikan agar pemilu yang akan datang tidak lagi menggunakan kampanye-kampanye yang menyinggung soal SARA.   "Itu saja sebenarnya. 

Ada orang bilang Presiden (Jokowi) suruh, enggak ada. Memang Pak Surya pengen ketemu, Pak Peter Gontha bilang ketemu, semuanya kan teman ya ketemu. 

Enggak ada yang aneh," ujarnya. Luhut hanya menitip siapapun pemimpin ke depan agar meneruskan pembangunan yang sudah baik yang dilakukan Presiden Jokowi.   

"Saya hanya titip, negara kita yang sudah begini baik sekarang ini menurut saya, jangan kita kacukan lagi dengan tema-tema perbedaan, pakai apa polarisasi-polarisasi, please jangan. Karena untuk menyembuhkan itu butuh waktu lagi kita sekarang kita bicara konsep lah," ungkapnya.  

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku memberikan saran nama-nama cawapres untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

 Namun, Luhut enggan membocorkan nama-nama yang disodorkan kepada Surya Paloh.  "Pak Surya tanya, ya saya jawab (sosok cawapres Anies Baswedan). 

Ya kan saya ditanya, ya saya jawab," kata Luhut seusai makan siang bareng Surya Paloh di restoran di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Luhut menilai, dirinya tidak perlu menyampaikan ke publik nama yang diusulkan kepada Paloh.  

Sebab, usulan itu hanya bagian dari memberikan masukan dan saran untuk kepentingan bangsa yang lebih baik.   "Saya enggak perlu cerita sama kamu," kata Luhut. 

Luhut juga mengakui dirinya dengan Surya Paloh sepakat untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 harus berjalan damai dan demokratis.  

Walaupun, kata Luhut, terdapat perbedaan termasuk perbedaan pilihan politik.  "Iya sama, kami sepakat semua harus damai, karena itu kepentingan republik, ada perbedaan-perbedaan, ya itu hal yang wajar," kata Luhut.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita