Komika Abdur Arsyad Cecar Panji Gumilang: Bapak Ini Ikut Nabi yang Mana?

Komika Abdur Arsyad Cecar Panji Gumilang: Bapak Ini Ikut Nabi yang Mana?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Berbagai kalangan ikut mengomentari berbagai pernyataan dari Panji Gumilang yang merupakan pimpinan pondok pesantresn Al Zaytun.

Salah satunya adalah komika Tanah Air, Abdur Arsyad.

Abdur Arsyad cecar Panji Gumilang dan mempertanyakan jika bapak ini ikut Nabi yang mana?

Hal tersebut diungkapkan oleh Abdur tentang komentar Panji Gumilang yang mengatakan jika saat salat, jamaah harus berjarak serentangan tangan.

Dalam video yang di posting di akun twitter, Panji mengungkapkan bahwa jamaah sebaiknya mempunyai jarak serentangan tangan.

Hal tersebut menurut Panji agar masing-masing jamaah tidak terganggu dengan aroma bau badan jamaah lainnya.

“Oh bau jengkol, oh bau pete, kan gak enak, tapi kalau jaraknya serentangan tangan, mau deman mau uhuk gak akan bau,” uangkap Panji.

Menurut Abdur Arsyad, Tuhan itu tahu itu, makanya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam menyuruh kita untuk pakai wangi-wangian ketika mau salat.

“Bahkan mau Jumatan kita di sunahkan untuk mandi, bahkan dalam beberapa kisah para sahabat itu tahu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam mau datang itu hanya dari wanginya,” ungkap Abdur.

“Orangnya belum datang tapi wanginya sudah sampai duluan, saking harumnya” jelas Abdur di video yang diposting akun twitter @yaniarsim.

“Pertanyaannya, bapak ini ikut nabi yang mana,” cecar Abdur mengomentari Panji Gumilang.

“25 Nabi itu harum semua, bahkan ibu kita Kartini saja harum,” tambah Abdur.

Selain itu beberapa pihak telah melayangkan laporan pada kepolisian atas bernyataan Panji Gumulang yang salah satunya adalah DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP).

FAPP melaporkan Panji Gumilang ke Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama.

Atas pelaporan penistaan agama Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pihak Polri menyatakan akan mempelajari laporan polisi yang sudah diterima itu.

“Tentu laporan penistaan agama Panji Gumilang yang diterima akan dipelajari dulu,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri.

“Semua laporan yang diterima pasti direspon, dipelajari dan akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu,” sambungnya.

Sumber: disway

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita