GELORA.CO - Menjelang hari Idul Adha 1444 H artis dangdut Dewi Perssik (DP) dikabarkan harus berseteru dengan ketua RT setempat gegara sapi kurban.
Insiden ini terjadi diketahui terjadi di Masjid lingkungan kediaman pedangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Akibat kisruh soal sapi kurban milik Dewi Perssik tersebut, pihak kepolisan harus turun tangan.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, keramaian warga tersebut terjadi akibat buntut polemik seteru Dewi Perssik dengan Ketua RT setempat terkait kasus penitipan sapi kurban milik pedangdut tersebut.
Dikatakannya, keramaian itu merupakan langkah mediasi antar kedua belah pihak yang sebelumnya bertikai soal sapi kurban milik pedangdut tersebut.
"Enggak ada keributan cuman pertemuan saja di masjid di dekat lingkungan rumahnya Mba DP," kata Wahid saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis 29 Juni 2023.
Wahid menyebut, keramaian warga terjadi saat kedua belah pihak yang berseteru itu melakukan mediasi.
Dalam mediasi tersebut turut serta dijembatani pihak kepolisian setempat, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Dewi Perssik sempat curhat soal dirinya yang diduga menjadi korban pemerasan oleh Ketua RT di kediamannya kawasan Lebak Bulus.
Curhatan pedangdut bertubuh sintal itu disampaikan langsung melalui akun instagram resminya @dewiperssik9 dengan unggahan video berdurasi sekira 1 jam lebih.
DP mengaku menjadi korban dugaan pemerasan oleh Ketua RT di kediamannya terkait dirinya yang akan memberikan seekor sapi kurban.
"Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh," tulis deskripsi pada unggahan video akun instagram @dewiperssik9 dikutip, Rabu 28 Juni 2023.
Sumber: suara