GELORA.CO -Surat terbuka berisi peringatan mewaspadai siasat penundaan Pemilu 2024 disampaikan pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Saat ini keselamatan bangsa sangat dipertaruhkan," ujar Denny dalam surat terbuka kepada Megawati, yang beredar di wartawan, Jumat (2/6).
Menurutnya, Megawati merupakan tokoh yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
"Terbukti di 2014 Ibu mencapreskan Joko Widodo, meskipun Ibu bisa maju sendiri. Lalu, Ibu memilih Ganjar Pranowo meskipun Ibu bisa memutuskan Mbak Puan Maharani," tuturnya.
Sikap yang bertolak belakang, justru Denny dapati pada Presiden Joko Widodo yang cawe-cawe dengan parpol demi pemenangan Pilpres 2024.
"Saya berpendapat, proses hukum banyak yang bercampur dengan strategi politik 2024," ucapnya.
Sebagai contoh, Denny menyebutkan proses hukum peninjauan kembali (PK) gugatan Moeldoko di Mahkamah Agung, sebagai upaya Jokowi mencomot Partai Demokrat.
Maka dari itu, ia meminta Megawati menjaga kontestasi Pemilu 2024 berjalan kondusif dan tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi, karena dampaknya kekisruhan terjadi dan pemilu ditunda.
"Saya lihat Ibu paling tegas menolak Presiden 3 periode, dan penundaan pemilu. Ini berbahaya dan bisa menjerumuskan bukan hanya Pak Jokowi, tapi kita semua sebagai bangsa," demikian Denny menambahkan.
Sumber: RMOL