GELORA.CO -Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyoroti respons Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjawab soal dirinya yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengatakan bahwa Partai Demokrat sudah paten ada di dalam Koalisi Perubahan.
Eko Jhones pun memperjelas soal respons AHY yang menghaturkan rasa terima kasih serta menghargai bahwa telah masuk dalam bursa cawapres Ganjar.
"Demokrat sudah paten posisinya dalam koalisi perubahan. Mas AHY berterimakasih dan menghargai masuk radar cawapres Ganjar Pranowo namun tidak goyah tetap di koalisi perubahan yang mengusung mas Anies Baswedan sebagai Capres 2024," tutur Eko Jhones dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekojhones77, Kamis (8/6).
Sementara itu, diketahui, pada Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023), Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa AHY masuk bursa cawapres Ganjar bersama sejumlah kandidat lainnya.
Menjawab hal tersebut, dikutip dari potongan video yang diunggah akun Twitter @ekowboy2, AHY mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan (PDIP) dan siapapun pihak yang mempertimbangkannya menjadi cawapres.
"Saya pertama berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan sebagainya. Berpasangan dengan siapapun," ujar AHY, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @ekowboy2 pada Rabu (7/6/2023).
AHY menilai demokrasi merupakan ruang yang bebas untuk adanya gagasan semacam itu sehingga ia pun menghormati siapapun yang mengungkapkan gagasannya.
"Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya, demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu," sambungnya.
Tak dapat dipungkiri putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahwa selama ini partai politik yang dipimpinnya menjalin komunikasi dengan partai politik lain tentu dengan menjunjung etika, nilai, dan prinsip.
"Kita ini multi party system jadi harus terus membangun komunikasi dengan cair, fleksibel. Tapi kami memilih juga tetap menjunjung tinggi etika, nilai, dan juga prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik," ujar AHY.
Oleh karena itu, ia mengutarakan apresiasi kepada pihak yang mempertimbangkannya jadi cawapres. Namun, ia lebih memilih untuk memantapkan rancang bangun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presidennya.
"Itulah mengapa selain tentunya menyampaikan apresiasi tadi, kami juga terus memantapkan rancang bangun dari koalisi perubahan ini," tutur AHY.
Sumber: suara