Jusuf Hamka Tantang Pejabat Kemenkeu yang Bisa Buktikan Dirinya Berutang ke Negara, Loyalis Anies: Pemerintah Ini Terbiasa

Jusuf Hamka Tantang Pejabat Kemenkeu yang Bisa Buktikan Dirinya Berutang ke Negara, Loyalis Anies: Pemerintah Ini Terbiasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, mengomentari perihal tantangan yang diajukan Bos PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka, kepada pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Jusuf Hamka menantang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan jajarannya untuk membuktikan tuduhan utang ratusan miliar perusahaannya ke negara. Ia mengaku siap membayar 100 kali lipat jika CMNP terbukti berutang ke negara.

“Kalau bisa bayar 100 kali lipat, itu yang ngomong saya kasih seratus miliar,” ujar Jusuf Hamka dalam video yang diunggah akun @aly_benzema.


Pasalnya, Jusuf Hamka sangat yakin dirinya tidak memiliki utang ke negara dan apa yang diungkapnya adalah faktual, bukan fitnah.

“Kita taruhan deh nanti kita buat konpers sama-sama. Saya yakin haqqul yakin. Saya tidak suka fitnah. Kalau mereka fitnah. Saya ngomong ini kan faktual. Jangan bilang saya ada utang terus ada BLBI. Terus ngapain buat kesepakatan kalau ada BLBI,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Andi menyoroti kebiasaan pemerintah yang kerap menyerang balik orang yang menggunakan haknya untuk protes atau mengkritik.


“Pemerintahan ini terbiasa jika orang menggunakan haknya, protes atau ngritik misalnya, acap kali di serang balik, bukan di tangkap substansinya,” ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Rabu (14/6/2023).


Padahal, seharusnya pemerintah menangkap substansi dari hal yang dikritik. Dalam persoalan Jusuf Hamka ini salah satunya.

“Bahkan orang nagih hutang seperti Yusuf Hamka ini juga di serang balik, bukan di tangkap substansinya. Jika benar hutang ya bayar aja,” ujar Andi.



Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan ada tagihan utang negara kepada grup Citra milik Jusuf, yakni terkait aset BLBI. "Kami sendiri masih memiliki tagihan kepada 3 perusahaan di bawah grup Citra. Enggak ingat angkanya, ratusan miliar. Terkait BLBI juga," kata Rionald di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita