Jokowi Sebut 2028 RI Bisa Jadi Raja Mobil Listrik, Loyalis Anies Singgung Mobil Esemka: Apa Hasil?

Jokowi Sebut 2028 RI Bisa Jadi Raja Mobil Listrik, Loyalis Anies Singgung Mobil Esemka: Apa Hasil?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa pada tahun 2028, Indonesia akan menjadi "Raja mobil listrik dunia".

Dia menyinggung mobil esemka yang dicanangkan sebagai mobil nasional.

Hal itu disampaikan Andi Sinulingga dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 20 Juni 2023.

"Nanti (2028) Raja mobil listriknya itu adalah Indonesia kata pak Jokowi, Raja mobil listrik dunia. Ingatan publik langsung ke mobil esemka. Dulu juga pak Jokowi dengan tegas bilang kalau Indonesia sangat bisa keluar dari middle income trap, 9 tahun sudah masa jabatan, apa hasil?, 00,"  ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan pemerintah mengembangkan kendaraan listrik. Luhut bilang pemerintah ingin membuat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia menjadi sebuah ekosistem yang saling berkaitan.

Hal ini diungkapkan Luhut saat mengunjungi Beijing Genomics Institute (BGI) di kota Shenzhen, China. Di tempat itu Luhut memberikan sedikit pengarahan kepada 20 mahasiswa Indonesia yang telah berhasil mengikuti program Workshop Biomedical dan Genomics tahap pertama dengan BGI China.

Dalam arahannya itu, Luhut bercerita seringkali kebijakan kendaraan listrik dikritik banyak orang di Indonesia. Padahal menurutnya, kebijakan ini sangat penting karena bisa kurangi besaran impor energi.

Selama ini Indonesia impor energi dalam jumlah yang banyak, dengan kendaraan listrik maka impor akan berkurang.

"Electric vehicle itu penting, karena kita US$ 35 miliar impor energi kita per tahun. Kita bisa kurangi dengan electric vehicle ini," ujar Luhut dikutip dari unggahan video di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Jumat (26/5/2023).

Luhut kemudian bicara soal pembakaran batu bara yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Ada anggapan, kendaraan listrik tetap memiliki emisi yang besar karena listrik yang digunakan dihasilkan dengan pembakaran batu bara yang emisinya juga tinggi.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita