Jika Megawati Terus Menerus 'Melawan' Anies Baswedan, Helmi Felis: Bisa Berakibat Fatal

Jika Megawati Terus Menerus 'Melawan' Anies Baswedan, Helmi Felis: Bisa Berakibat Fatal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat media sosial Helmi Felis menyoroti pengamat politik Rocky Gerung yang mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpotensi bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan.

Hal itu ditanggapi Helmi Felis dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Helmi Felis mengungkapkan bahwa dalam politik, bisa saja jika memang Megawati hendak bergabung dalam koalisi pengusung Anies Baswedan yang padahal partai PDIP pun sudah mengusung capresnya yakni Ganjar Pranowo.

Jika hal itu terjadi, maka Megawati dinilai telah lulus cobaan politik.

"Dalam politik bisa aja, bila tidak, bisa hancur PDIP, saya rasa jika Mega masuk Koalisi Perubahan itu artinya dia lulus cobaan politik," ujar Helmi Felis dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @HelmiFelis_, Kamis (22/6).

Lebih lanjut, Helmi Felis juga mengungkapkan bahwa kalau memang dari Megawati terus-terusan melawan Anies Baswedan, hal itu tentunya akan berakibat fatal.

"Melawan Anies terus menerus akan berakibat fatal dikemudian hari. Banyak yang harus diselamatkan Mega selain partai," imbuhnya.

Sementara itu, Rocky Gerung awalnya mengatakan bahwa Megawati memberikan sinyal tidak mempermasalahkan pencapresan Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan upayanya bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jadi jelas sinyalnya Megawati mau bilang eh Pak Jokowi kita enggak ada soal dengan Anies, kira-kira begitu, mudah dibaca Pak Jokowi ingin menyingkirkan Anies, Megawati justru merangkul partai yang pro Anies, jadi kultur politiknya berubah akhirnya," papar Rocky Gerung.

"Dengan kata lain Pak Jokowi juga akhirnya punya semacam keputusan bahwa kalau begitu dia harus sepenuhnya mendukung Prabowo, jadi dalam pertukaran ini yang paling untungnya Gerinda terus, Prabowo terus," sambunya.

Kemudian, Rocky Gerung mengatakan, Jokowi sudah tidak mungkin lagi mendukung PDIP yang mempunyai potensi menjagokan Anies dalam putaran kedua, dan permasalahan akan selesai jika ia sepenuhnya mendukung kepada Prabowo.

"Karena nggak mungkin lagi ada keragu-raguan masa Jokowi mendukung PDIP, di mana PDIP potensi mendukung Anies kan enggak begitu lihatnya," ujarnya.

"Jadi pak Jokowi udah putuskan aja udah sekali ucapkan kami pak Jokowi ada di kubu Prabowo selesai problem, sementara Megawati punya potensi untuk bergabung dengan koalisi perubahan kalau ada putaran kedua," sambungnya.

Rocky Gerung juga mengatakan, Megawati telah mencapai kesepakatan dari awal.

"Entah Anies atau Ganjar yang maju mereka bikin semacam deal atau tukar tambah dari awal, jadi itu settingnya," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita