Jika Batal Jadi Cawapres Anies, AHY: Belum Tentu Saingan Lainnya Ideal

Jika Batal Jadi Cawapres Anies, AHY: Belum Tentu Saingan Lainnya Ideal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons pernyataan apabila namanya tidak masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Belum tentu saingan lainnya sangat sempurna atau ideal, tapi paling tidak bisa menjawab kriteria-kriteria yang memang disepakati bersama dalam piagam yang kami tandatangani sebelumnya," kata AHY saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Meski begitu, dia berpendapat bahwa yang paling penting adalah bagaimana chemistry antara dia dan Anies Baswedan terbangun.

"Selama itu semua masih bisa ketemu dan saling menjelaskan, tabayyun, satu sama lain, apa maksud tujuan dari statement tertentu atau sikap tertentu, saya pikir itu sehat," ujar AHY.

Maka, mewakili partainya, AHY menegaskan saat ini Partai Demokrat kembali kepada tujuan yang besar, tidak hanya berlayar namun juga sampai pada tujuan.

"Demikian sebetulnya di sini kami tidak pernah memaksakan siapapun tapi juga siap untuk berdiskusi dengan siapa pun," pungkas dia.

Sebelumnya, nama AHY kini tidak lagi disebut-sebut masuk ke dalam bursa cawapres Anies Baswedan, namun merambah ke pesaing yakni Ganjar Pranowo.

Puan Maharani mengungkapkan sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.  

Dalam daftar tersebut, Puan menyebutkan sejumlah nama seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Dia kemudian menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak... sopo lagi, Mas [Ganjar]? Pak Airlangga, ya kan?” ujar Puan saat konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, semua nama tersebut juga masuk ke dalam peta yang dirumuskan oleh PDIP. Sebab, masing-masing nama memiliki kelebihan tersendiri. 

“Nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” kata Puan.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita