Gibran Ketawa Gemas, Amien Rais Mau Obrak-Abrik Solo Pakai People Power

Gibran Ketawa Gemas, Amien Rais Mau Obrak-Abrik Solo Pakai People Power

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengenai gerakan people power.

Amien Rais mengeluarkan pernyataan mengenai gerakan people power dalam acara Dialog Nasional berteman 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power' yang digelar oleh ormas Megabintang di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Minggu (11/6/2023).

Dalam acara itu, Amien Rais menantang orang-orang yang menjadi intel untuk melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa politisi senior itu akan membuat gerakan People Power di Solo.


Menanggapi niat Amien Rais tersebut, Gibran punya respons tersendiri. Tanggapan itu ia bagikan lewat Twitter dengan menggunakan dua emotikon yakni tertawa berurai air mata dan tangan mencubit yang kerap diartikan sebagai sebuah kegemasan.


Sebelumnya, Amien Rais mengajak gerakan people power di acara dialog nasional 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power' yang diselenggarakan oleh Megabintang di Solo.

"Ini memang diperlukan people power (melengserkan Jokowi)," kata Amien Rais. 


Dalam UUD kita itu ada di Bab I, Pasal I berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD 1945."


Gerakan people power bisa dilakukan sebagai langkah mekanisme di DPR, DPD dan MPR sudah buntu.

"Jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndlosor sudah tak mau mengangkat kepala lagi, itu berati mengkhianati rakyat yang telah memlilihnya," tambahnya.



Amien Rais menilai jika Jokowi awalnya diidam-idamkan rakyat. Dia mengakui Jokowi awalnya menjadi pemimpin yang bisa diamanahi harapan, namun kini justru makin jauh dari visi kerakyatan.

"Saudara Joko Widodo ini orang Solo yang semula seperti memberikan harapan, tapi lama-lama makin mendung, makin gelap dan mungkin perlu dilengserkan," jelasnya.

"Ini Presiden ke-7 yang langkah-langkahnya telah mengkhianati bangsa Indonesia," jelasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita