GELORA.CO -Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyoroti Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah yang mengatakan dua persoalan utama yang juga jadi fokus bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.
Adapun Said Abdullah mengatakan bahwa yang jadi perhatian ialahpeningkatan ekonomi masyarakat atau pengentasan kemiskinan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengatakan bahwa jika Ganjar Pranowo hendak membuktikan terkait persoalan utama tersebut, sebaiknya dibuktikan dulu di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Eko Jhones pun menilai bahwa jika pada akhir masa jabatannya Ganjar tak mampu menuntaskan persoalan utama itu di wilayah Jawa Tengah, hal itu menunjukkan bahwa Ganjar gagal.
"Masih ada waktu pembuktian di Jawa Tengah beberapa bulan lagi sebagai rekam jejak. Kalau sampai akhir periode menjabat Jateng masih tinggi angka kemiskinannya berarti gagal," ungkap Eko Jhones dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekojhones77, Jumat (9/6).
Lebih lanjut, Eko Jhones menyarankan agar Ganjar Pranowo fokus pada wilayah yang dipimpinnya yakni Jawa Tengah.
"Fokus aja dulu mas Ganjar entaskan kemiskinan di Jateng," tandasnya.
Sementara itu, Said Abdullah juga menegaskan ada dua persoalan utama yang jadi fokus Ganjar.
"Pertama tentu pada sisi peningkatan ekonomi masyarakat karena itu tergambar di semua sisi. Sehingga, Pak Ganjar melakukan akselerasi nantinya apa yang sudah dicapai oleh Bapak Presiden Jokowi," ujar Said.
"Yang kedua tentu yang menjadi concern kita bersama tentang korupsi. Dua hal itu akan menjadi concern Pak Ganjar ketika turun ke bawah," sambungnya.
Said mengatakan, bahwa fokus utama Ganjar juga sama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menekan angka kemiskinan hingga 0 persen.
"Keduanya saling bersambut. Itu artinya, orientasi kami, baik pemerintahan Presiden Jokowi maupun partai politik seiring bersama," kata Said.
Terlepas dari itu, Jokowi menilai presiden periode 2024-2029 nanti harus memiliki nyali dan keberanian untuk memimpin Republik Indonesia.
Jokowi menegaskan bahwa dalam pernyataannya itu, sosok pemimpin yang punya nyali dan keberanian itu ada pada Ganjar Pranowo.
"Pemimpin ke depan seperti Ganjar Pranowo, memang nyali itu nomor 1, berani nomor 1 dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Jokowi saat hadiri rapat kerja nasional (rakernas) III PDI Perjuangan di Lenteng Agung pada Selasa, (6/6).
Sumber: suara