GELORA.CO -Kritikus Faizal Assegaf menyarankan Prabowo Subianto bergabung dengan mengusung Anies Baswedan dari pada bermain politik kucing-kucingan dengan Jokowi.
Menurutnya hal itu lebih berpeluang ketimbang berharap bantuan dukungan dari Presiden Joko Widodo. Hal itu disoroti Faizal Assegaf dalam akun Twitter pribadi miliknya.
"Peluang itu jauh lebih baik, dari pada bermain politik kucing-kucingan dengan janji manis Jokowi yang berujung pengkhianatan dan kebohongan," ujar Faizal dikutip dari liberte.suara.com.
Meskipun dalam perjalanan politiknya Prabowo Subianto pernah mendapat endorsement atau dukungan dari Jokowi. Namun, saat ini kata dia situasinya berberda atau sulit terealisasi lantaran PDIP seolah telah mengunci Jokowi dengan mengusung Ganjar Pranowo.
Faizal Assegaf pun berpendapat bahwa yang tersisa dari hubungan Prabowo dan Jokowi hanya keakraban sebagai presiden dan pembantunya dengan kepentingan politik yang berbeda.
"Yang tersisa dari kedekatan Prabowo dan Jokowi hanyalah keakraban sebagai pembantu Presiden dan sekaligus rival politik yang saling menjaga kepentingan di antara mereka," ujar Faizal Assegaf dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @faizalassegaf, Jumat (9/6).
Menurutnya kedekatan Prabowo bergabung ke kabinet Jokowi dengan harapan membuahkan kongsi politik yang kuat justru ternyata menunjukkan menjadi kontradiktif.
Hal tersebut menimbulkan salah satu akibat yang sulit diubah yaitu kekecewaan pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu.
"Prabowo tidak sekedar gagal meraih sokongan kekuasaan Jokowi. Tapi lebih parah lagi semakin terpuruk di mata pendukungnya," ujar Faizal Assegaf.
Sumber: suara