Dibantahnya Isu Suharso Kena Depak Gegara Temui Anies Baswedan, Denny Indrayana Tebar Kebohongan?

Dibantahnya Isu Suharso Kena Depak Gegara Temui Anies Baswedan, Denny Indrayana Tebar Kebohongan?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan membalas narasi kontroversial yang disuarakan baru-baru ini oleh Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana.

Akademisi tersebut diketahui mengatakan bahwa ada alasan politis di balik dilengserkannya Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai ketua umum dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

 Yakni sosok tersebut terlalu sering bertemu dengan sosok dari Anies Baswedan.

Umar yang mendengar hal tersebut, menurutnya tak ada sangkut pautnya turunnya salah satu menteri tersebut dengan pertemuannya dengan bakal calon presiden dari koalisi perubahan itu.


"Buat Denny Indrayana jangan sebar hoax. Saya sangat dekat dengan Bang Suharso," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @Umar_Hasibuan__, dikutip Suara Liberte, Minggu (11/6/2023).


Politikus ini mengaku sudah menanyakan hal tersebut secara empat mata, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut hanya kebohongan dari Denny.

"Dan saya sudah tanya beliau tentang ini. Dan semua yang anda ucapkan gak benar," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga turut membantah pernyataan kontroversial dari Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.

Dirinya menyebut tak ada hubungan pelengseran sosok itu dengan pertemuannya ke Anies Baswedan. Denny hanya membuat gaduh melalui pernyataan yang dibuatnya.

"Yang suka bikin gaduh di luar peserta pemilu. Kita dikejutkan dengan tweet yang dari Australia, dulu ahli tata negara dan sekarang bukan, jadi hal-hal seperti itu justru yang membuat gaduh," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

Terkait tuduhan dari Denny, ahli hukum tersebut menyatakan hal ini dalam surat terbukanya untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia mengatakan ada penjegalan terhadap sejumlah partai politik yang berdekatan dengan sosok dari Anies Baswedan.


"Bukan hanya melalui kuasa hukum, bahkan kedaulatan partai politik juga diganggu jika ada tindakan politik yang tidak sesuai dengan rencana strategi pemenangan Pilpres," cuit dia.



Denny memberikan contoh, hal itu menurutnya telah dialami oleh Suharso Monoarfa. Ia mengaku mendapatkan informasi hal ini dari mantan anak buah politikus itu.

"Suharso Monoarfa misalnya diberhentikan sebagai ketua umum partai. Ketika saya bertanya kepada seorang kader utama PPP kenapa Suharso dicopot, sang kader menjawab ada beberapa masalah tetapi yang utama karena 'Empat Kali Bertemu Anies Baswedan'," ungkapnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita