Denny Siregar Sebut Koalisi Perubahan Hampir Tenggelam: PKS dan Demokrat Siapkan Sekoci

Denny Siregar Sebut Koalisi Perubahan Hampir Tenggelam: PKS dan Demokrat Siapkan Sekoci

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat media sosial Denny Siregar mengamati bahwa Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah siap sekoci untuk meninggalkan koalisi yang dibentuk Nasdem.

Hal itu menurutnya dikarenakan elektabilitas Capres yang diusung yakni Anies Baswedan makin merosot.

"Karena nama Anies Baswedan yang terus merosot inilah, koalisi perubahan yang dimotori oleh NasDem pun goyang, PKS dan Demokrat sama-sama sudah siap dengan sekoci untuk meninggalkan kapal induk yang sudah penuh api dan asap dan hampir tenggelam," tutur Denny Siregar dikutip dari Suara Liberte via tayangan YouTube Cokro TV, Kamis (15/6).


"PKS dimasuki oleh Sandiaga Uno dan akan dibawa sebagai bargaining ke Prabowo dengan harapan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presidennya Prabowo," ujar Denny Siregar.


Menurutnya, jika Ketua Umum Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak bisa menjadi cawapres Anies Baswedan, mereka akan menyebrang ke PDIP.

"Demokrat terus-menerus memaksakan AHY jadi calon wakil presidennya Anies, kalau nggak, mereka akan nyebrang ke Ganjar dan cukuplah untuk mendapatkan kursi menteri saja," tegas Denny Siregar.

Apalagi, koalisi perubahan makin goyang dengan masalah yang dihadapi Nadem. Di mana ribuan pengurus NasDem di Indramayu yang mundur dari jabatannya sebagai kader NasDem. 

"Belum selesai menjual benjol di kepala, NasDem kena angin ribut lagi ramai-ramai puluhan ribu pengurus NasDem di Indramayu mundur karena isu mereka harus bayar RP3,5 miliar hanya untuk mendapatkan kursi utama Calon Legislatif," ujar Denny Siregar.

"Dan aksi buka baju NasDem untuk pindah ke Perindo itu viral dimana-mana merusakkan nama NasDem yang sudah bolong-bolong besar akibat banyaknya kasus yang menimpa," tandasnya.
 
Sementara Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa membantah ribuan kader NasDem di Indramayu mundur. Ia mengklaim hanya sekitar 30-an orang yang pindah.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita