Demerit Era Jokowi Menjadi Sorotan Loyalis Anies Baswedan: Begitu Spektakuler, Melebihi Orba!

Demerit Era Jokowi Menjadi Sorotan Loyalis Anies Baswedan: Begitu Spektakuler, Melebihi Orba!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti bagaimana sejumlah masalah belum teratasi dalam masa pemerintahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya mengatakan bukannya menghadirkan solusi, pemerintahan saat ini justru malah membuat masalah tersebut semakin sulit untuk diatasi oleh presiden di 2024.

Andi menyinggung bagaimana menurunnya penindakan korupsi dan indeks demokrasi yang semakin menurun. Sementara itu angka kesewenang-wenangan pejabat hingga utang negara malah menggunung.


Menurutnya hal ini sudah membawa negara ini dalam keadaan yang sangat parah, bahkan menurutnya situasi saat ini jauh lebih buruk dibandingkan dengan masa dari Orde Baru.


"Hal yang paling spektakuler dari era pak Jokowi adalah, korupsi semakin menggila, jauh berlipat-lipat jika di banding dengan era Orba," ungkapnya dalam akun twitter pribadinya @AndiSinulingga, dikutip Suara Liberte, Rabu (21/6/2023).

Hal ini mendapat tanggapan beragam, mulai dari pendapat yang serupa maupun kritikan terhadap cuitan dari politikus kawakan ini.


"Begitulah jika pemimpin itu seperti Golek kayu yang di gerakkan oleh dalang. Dia membentuk tim hore untuk mengglorifikasi setitik cahaya di alam yang terang benderang," ungkap dari @Matino**

Cara kerja rezim Jokowi seperti itu mau dilanjutkan, biar mangkin terpuruk," cuit dari @Didik****

"Semoga hitungan angka bukan anda yang hitung," balas @Hiburan****

Sementara itu, kinerja pemerintahan saat ini sendiri berdasarkan hasil survei terbilang memuaskan. Populi Center merilis bagaimana mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Data menunjukkan 75,4 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilisnya, Senin, (29/52023).

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita