Daratan Jadi Lautan, Ini Desa Tenggelam di Jawa Tengah, Ada Makam di Tengah Laut

Daratan Jadi Lautan, Ini Desa Tenggelam di Jawa Tengah, Ada Makam di Tengah Laut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Berikut ini kami informasikan mengenai daratan jadi lautan, ini desa tenggelam di Jawa Tengah, ada makam di tengah laut.

Simak daratan jadi lautan, ini desa tenggelam di Jawa Tengah, ada makam di tengah laut.

Ini dia daratan jadi lautan, ini desa tenggelam di Jawa Tengah, ada makam di tengah laut.

Namanya Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah yang juga dikenal dengan nama Kampung Panggung.

Desa Timbulsloko kini wilayahnya sebagian besar sudah menjadi lautan akibat banjir rob.

Timbulsloko adalah sebuah desa di kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 461 ha atau sekitar 5,85% dari total luas wilayah Kecamatan Sayung.

Menurut beberapa penelitian yang ada, jenis penggunaan lahan di Desa Timbulsloko mengalami perubahan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Penyebab utamanya adalah adanya genangan banjir rob yang makin luas setiap tahunnya.
Penelitian yang ada menyebutkan bahwa hingga tahun 2015, diperkirakan ada 101 ha luas wilayah di Desa Timbulsloko yang terendam rob.

Melansir laman Greenpeace Indonesia, Desa Timbulsloko merupakan desa produktif di bidang pertanian.

Naiknya air laut dan menyusutnya garis pantai 3-5 kilometer selama 30 tahun terakhir mendorong para penduduk membuat tambak ikan. Namun, tambak ikan itu pun kini sudah tiada imbas banjir rob ini.

Daratan yang tergenang air laut tentu tidak memungkinkan kendaraan beroda untuk melintas.

Saat ini, satu-satunya cara untuk menuju Desa Timbulsloko adalah menggunakan perahu. Air laut juga tak terbendung menggenangi dalam rumah dan fasilitas publik, seperti banjir yang tak kunjung surut.

Makam yang ada di Timbulsloko yang dulunya padat pun perlahan lahan menghilang karena air.

Demikian daratan jadi lautan, ini desa tenggelam di Jawa Tengah, ada makam di tengah laut.

Sumber: jatengnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita