GELORA.CO -Saat ini, sepak bola Indonesia sedang dalam tahap perintisan dan perkembangan pasca melewati tahun yang menyedihkan.
Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menjadi salah satu pukulan telak bagi publik sepak bola Indonesia.
Selain itu, tragedi Kanjuruhan juga menjadi suatu bencana besar, yang membuat getir dan menangis publik sepak bola Indonesia, bahkan dunia. Atas kejadian ini, sepak bola Indonesia tarancam dibekukan, meski pada akhirnya berhasil lepas dari lubang jarum tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tegaskan bahwa hal ini adalah suatu kesempatan besar yang harus dimaksimalkan.
“Karena itu ketika kita tidak dihukum maka FIFA sekarang memberi kesempatan Liganya boleh jalan, pertandingan internasionalnya boleh jalan,” ujar Erick Thohir, dikutip dari PSSI TV, Senin (5/6/2023).
Meski demikian, Ericik Thohir memberikan catatan penting dimana tidak boleh ada lagi kerusuhan dalam laga sepak bolan Indonesia. Pasalnya, jika terjadi lagi maka FIFA akan berhentikan seluruh kegiatan sepak bola di Indonesia.
“Tapi bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemaren, akhir musim kemaren masih ada kerusuhan loh, ada di Semarang, ada dimana-mana, percaya FIFA akan memberhentikan seluruh sepak bola di Indonesia,” lanjut Erick Thohir.
Terakhir, mantan bos Inter Milan tersebut menegaskan bahwa salah satu visi PSSI dalam kepemimpinan dirinya adalah memastikan kemanan suporter.
"Visi PSSI ingin memastikan suporter pulang ke rumah selamat," ujarnya.
Sumber: suara