Bocor! Saat Momen Rakernas, Jokowi Minta PDIP Bersikap Seperti Ini Terkait Ganjar Pranowo

Bocor! Saat Momen Rakernas, Jokowi Minta PDIP Bersikap Seperti Ini Terkait Ganjar Pranowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat media sosial Denny Siregar membocorkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta hal ini terhadap PDI Perjuangan (PDIP) terkait calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan Denny Siregar melalui tayangan Channel YouTube Cokro TV. Dalam tayangan itu, Denny Siregar awalnya mengungkapkan bahwa adanya trauma PDIP di zaman Jokowi sehingga tampak begitu ketat dengan Ganjar Pranowo.

Meski begitu, Denny Siregar menegaskan bahwa adanya perubahan dari sikap PDIP itu usai digelarnya rapat kerja nasional (rakernas) mulai 6-8 Juni 2023.


"Tetapi semua itu berubah sesudah Rakernas PDI Perjuangan kemarin," ucap Denny Siregar dikutip Suara Liberte dari tayangan Channel YouTube Cokro TV, Jumat (16/6).


Denny Siregar mengatakan bahwa rakernas tersebut dilaksanakan secara tertutup, bahkan media pun tak bisa meliput acara tersebut.

Kemudian, Denny Siregar pun membocorkan bahwa adanya informasi menarik bahwa Jokowi menyampaikan kehawatirannya atas isu kalau 'tangan' Ganjar Pranowo begitu diikat PDIP.


"Ada informasi menarik yang saya dapatkan dari dalam, bahwa dalam Rakernas itu Presiden Jokowi menyampaikan kekhawatirannya atas isu bahwa tangannya Ganjar Pranowo terikat banget oleh partai," tutur Denny Siregar.


Denny Siregar membeberkan bahwa permintaan Jokowi ke PDIP yakni agar bersikap luwes.

"Jokowi meminta partai untuk lebih luwes dalam berhubungan dengan relawan relawan non partai, bahkan juga dengan partai-partai lain di Senayan," tegas Denny Siregar.



Denny Siregar mengatakan bawha hal tersebut harus dilakukan supaya tidak muncul persepsi bahwa Ganjar Pranowo hanya milik partai, bukan milik seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, Denny Siregar pun menyebut bahwa usai Rakernas tersebut digelar, PDIP tampak berbeda sikapnya.


"Dan menariknya lagi, sesudah Rakernas PDI Perjuangan kemarin, sikap partai PDI Perjuangan itu langsung berbeda," ujar Denny Siregar.

Denny Siregar mengatakan, PDIP lebih luwes, lebih friendly bahkan lebih aktif dalam mendekati partai-partai lain.

"Perhatikan saja dalam beberapa Minggu ini sesudah Rakernas, Puan Maharani terlihat mendekati beberapa partai yang selama ini diisukan tidak mungkin bisa berdampingan dengan PDI Perjuangan," papar Denny Siregar.

Denny Siregar pun mencontohkan bahwa adanya upaya merajut kembali hubungan yang sempat retak antara PDIP dan Demokrat.

"Seperti Demokrat misalnya, sudah banyak isu bahwa Demokrat selamanya tidak mungkin akan bersanding dengan PDI Perjuangan, karena Bu Mega dan SBY dulu katanya pernah punya hubungan yang buruk yang sulit untuk diperbaiki lagi," ungkapnya.

"Tapi ternyata nggak juga, buktinya Demokrat dan PDI Perjuangan sedang merajut kembali hubungan yang sejak lama dibilang seperti air dan minyak itu," sambungnya.


Denny Siregar juga mengatakan bahwa ada kabar kalau ada tawaran pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi menteri di kabinet Ganjar Pranowo jika terpilih jadi Presiden 2024.

"Bahkan kabarnya AHY ditawarkan jadi menteri di kabinet Ganjar nanti kalau dia tidak jadi calon wakil presidennya Anies Baswedan," tandasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita