GELORA.CO - Tindakan dari Panji Gumilang dalam beberapa tahun ini meninggalkan tanda tanya bagi masyarakat, pasalnya seakan pimpinan pondok pesantrean Al Zaitun seakan tidak tersentuh hukum.
Bahkan tidak sedikit yang mempertanyakan siapa yang berada di belakang atau bekingan Panji Gumilang.
Beredar di media sosial bekingan Panji Gumilang dari Pak Kumis hingga KSP dibongkar Iman Supriatno salah satu pendiri Al Zaytun.
Iman menjelaskan bahwa orang umum di elit sudah tau jika Al Zaitun itu punya Pak Kumis.
“Kita semua juga tahu siapa Pak Kumis, namun saat ini telah dideligasikan pada generasi yang lebih muda,” papar Iman.
“Sekang itu yang dakat sekali dan punya posisi menentukan yaitu seorang Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko,” jelas Iman.
“Saya sendiri prihatin, sampai kemaren masih membangga-banggakan dan sebagainya, ini Pak Moeldoko ini bagaimana,” papar Iman.
Selain itu Iman juga menjelaskan yang namanya MYR Agung Sedayu yang notabennya adalah adik Panji Gumilang yang merupakan agen Interpol di BIN (Badan Intelijen Negara).
“Itu yang mendapatkan mandat dari Pak Moeldoko untuk dapat mengakses ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri,” uangkap Iman.
Iman menjelaskan jika dengan kekuatan seperti itu, Panji Gumilang berani ngomong apapun, dia yakin tidak ditangkap.
Selain itu Iman juga mengatakan jika dirinya mendapatkan informasi jika Panji telah melakukan komunikasi dengan Tel Aviv yang merupakan ibu kota Israel dan dalam waktu dekat Panji akan ke Tel Aviv.
Hal ini terjadi karena saat ini Al Zaytun sedang dalam masalah pembayaran ke bank-bank.
Sedangkan Mustofa Nahrawardaya selaku Founder Indonesia Crime Analyst Forum menegaskan bahwa semua orang tahu siapa Pak Kumis.
“Pak Kumis itu rahasia umum, sebenarnya kalau itu adalah Hendropriyono, bahkan pada tahun 2002 itu nantang dan mengatakan ‘siapa yang melawan Al Zaytun akan saya hajar’, terang Mustofa di video yang diposting akun twitter @Moslem Solidarity
Sedangkan dalam megatasi permasalahan Panji Gumulang sebagai pendiri Al Zaitun pihak Pemprov Jabar telah megundang MUI kelompok agama dan kelompak lain yang terkait.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum yang menyampaikan dalam pertemuan pada Rabu 20 Juni, Gubernur Jabar dan pihak terkait telah menutuskan untuk membuat Tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bahkan UU mengungkapkan jika Panji juga telah mengontak dirinya dan menyatakan siap untuk melakukan pertemuan.
Sumber: disway