Bandingkan Kasus Al Zaytun dengan Ahok, Salim Said Singgung 'Bekingan' Panji Gumilang: Bertele-tele

Bandingkan Kasus Al Zaytun dengan Ahok, Salim Said Singgung 'Bekingan' Panji Gumilang: Bertele-tele

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, masih terus bergulir.

Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini diduga sudah lama menyebarkan ajaran sesat kepada para pengikutnya.

Namun hingga kini Ponpes Al Zaytun maupun Panji Gumilang seolah tak tersentuh polisi.

Pakar politik, Profesor Salim Said, turut mempertanyakan sikap pasif pemerintah dalam menangani polemik Al Zaytun.

Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sempat melakukan investigasi dan menemukan dugaan penistaan agama di ponpes mewah tersebut.

Meski sudah melapor ke pemerintah, tak ada tindak lanjut terkait kontroversi Al Zaytun.

Justru baru-baru ini, Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang menuai sorotan setelah videonya saat beribadah beredar di media sosial.

Video viral itu menunjukkan cara ibadah yang berbeda hingga pernyataan kontroversial Panji Gumilang.

Terkait hal itu, Salim Said lantas membandingkan kasus Ponpes Al Zaytun dengan dugaan penistaan agama yang sempat membelit Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau ada lagi sekarang langkah untuk tabayyun, mana yang lebih tinggi wewenangnya," ucap Salim Said, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (22/6/2023).

"Apakah lembaga Majelis Ulama yang terbukti sudah mengakibatkan Ahok soal Al Maidah ditahan atau apa yang diduduki pemerintah Jawa Barat?"

Salim Said pun menyinggung dugaan bekingan kuat di balik sosok Panji Gumilang.

Diduga, bekingan kuat itulah yang membentengi Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang hingga tetap bebas.

"Apa ada kekuatan penting yang membekingi Panji Gumilang sehingga proses ini bertele-tele," kata Salim Said.

"Yang menyebabkan Panji Gumilang tidak ditahan atau belum ditahan."

Sebagai pakar politik, Salim Said mengaku bingung dengan sikap yang ditunjukkan pemerintah.

Terlebih dulu pemerintah begitu sigap dalam menangani kasus dugaan penistaan agama yang membelit Ahok.

"Saya ditanyain orang bagaimana pendapat saya sebagai seorang profesor yang mempelajari politik, militer, intelijen."

"Ini bagaimana kok bisa terjadi, ini kekisruhan," tandasnya.

Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita