Bandingkan Ganjar dan Anies Baswedan Saat Ada Keluhan Warga, Eko Kuntadhi: Itulah Bedanya Pemimpin dan Tukang Obat Keliling

Bandingkan Ganjar dan Anies Baswedan Saat Ada Keluhan Warga, Eko Kuntadhi: Itulah Bedanya Pemimpin dan Tukang Obat Keliling

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyoroti sikap dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada saat ada keluhan warga.

Hal tersebut ditanggapi Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi mengatakan bahwa pada saat mendapat keluhan dari warga DKI Jakarta, Ganjar menghubungi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar bisa langsung diatasi. Dengan demikian, masalah selesai.

"Ada warga Jakarta mengeluh, Ganjar telp Pemda DKI. Keluhannya bisa langsung diatasi. Masalah selesai," ungkap Eko Kuntadhi dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekokuntadhi1, Senin (26/6).


Lebih lanjut, Eko Kuntadhi pun menyinggung bahwa sikap Anies Baswedan saat ada keluhan dari warga Jawa Tengah yang justru menjadikan keluhan itu materi dalam pidatonya.


Alih-alih selesai, keluhan tersebut justru menjadi tudingan politik. Menurut Eko, itu lah perbedaan antara pemimpin dan tukang obat keliling.

"Ada warga Jateng mengeluh, Anies berkoar dalam pidatonya. Masalah gak selesai. Tapi jadi tudingan politik. Itu bedanya pemimpin dan tukang obat keliling," imbuhnya.


Sementara itu, diketahui bahwa bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blusukan sebelum mengikuti agenda deklarasi relawan Ganjar Law Development Centre (GLDC).


Dalam blusukan itu, Ganjar sempat berbincang dengan warga salah satunya dengan waga RW 05, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Warga tersebut mengeluhkan beberapa permasalahan seperti penanggulangan banjir hingga terkait sulitnya siswa berprestasi masuk ke sekolah negeri.

Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita