Alasan Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka, Warganet Nyeletuk: Biar Pilpres Lebih Seru

Alasan Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka, Warganet Nyeletuk: Biar Pilpres Lebih Seru

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tak berhenti usai mengungkap mendapat informasi soal sistem pemilu yang akan diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK), kini mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana membeberkan kabar kalau Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka.

Adapun upaya dalam menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka itu diklaim Denny Indrayana sebagai bentuk penjegalan maju ke kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Denny Indrayana pun mengaku bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


"Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat," tegas Denny Indrayana dikutip Suara Liberte dari Tempo, Kamis (22/6).


Terkait hal itu, warganet pun membanjiri dengan komentar beragam. Salah satunya dari akun @SingaEdan9. Ia mengatakan bahwa jangan adanya permainan kotor, tetap bermain dengan sportif demi Pilpres yang lebih seru.

"Jangan main kotorlah, menjatuhkan lawan pakai berbagai macam cara, sportif saja agar pilpres lebih seru, adu gagasan,adu kepintaran dan adu pilihan," ujarnya dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (22/6).


Warganet lainnya pun turut berkomentar.


"Jadi inget ada gubernur dimasukin penjara 2017 pas lagi pemilu. Bukan kasus korupsi, tapi pake pasal karet. Politisi kaget ketika cara kotornya malah jadi bumerang," ucap warganet lain.

Selain itu, ada pula yang menyebut bahwa dalam dunia politik tidak ada yang tidak kotor dalam 'bermain'.


"Anda ini lucu. Politik yang gak kotor itu gak ada. Anda pikir dia dan teamnya ga black campaign juga. Sama aja semua politikus," ungkapnya.

Sementara itu, Denny Indrayana menilai bahwa kabar soal Anies Baswedan bakal jadi tersangka, berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah masa jabatan pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun. Perpanjangan satu tahun itu, menurut dia, berbau politis.

"Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," kata dia.


Ia pun menyatakan tak terkejut dengan penetapan Anies sebagai tersangka. Denny menyatakan hal itu telah dia ramalkan dua bulan lalu. Kata Denny, penetapan Anies sebagai tersangka merupakan satu dari 10 strategi Jokowi pada Pilpres 2024.


Terpisah, Juru Bicara KPK Ali Fikri membantah pernyataan Denny tersebut. Dia mengatakan kasus Formula E hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Dia memastikan lembaganya tetap bekerja lurus dan tidak terpengaruh dengan intervensi politik manapun.

"Kami tak akan tanggapi pernyataan yang berbasis asumsi dan persepsi, sekalipun kami hargai itu sebagai suatu hak kebebasan berpendapat," kata Ali.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita