AHY Dinilai Hanya Sekadar 'Cadangan' Soal Cawapres Anies, Demokrat Mesti Hati-hati...

AHY Dinilai Hanya Sekadar 'Cadangan' Soal Cawapres Anies, Demokrat Mesti Hati-hati...

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said yang mengatakan tim delapan sedang melakukan finalisasi dan menimbang plus-minus sosok calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menyinggung soal sosok yang digadang bakal jadi cawapres Anies yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Jhon Sitorus, jika AHY memenuhi kriteria, maka tidak perlu dilakukan pertimbangan itu.


"Sebetulnya mudah saja jika memang AHY memenuhi kriteria bagi koalisi perubahan. Tinggal deklarasikan, selesai. Tak perlu pakai timbangan segala," ungkap Jhon Sitorus dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @Miduk17, Rabu (7/6).



Jhon Sitorus pun menilai bahwa hak itu mengartikan jikalau AHY bukanlah sosok yang diharapkan dua partai pendukung Anies Baswedan lainnya yakni Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bahkan, Jhon Sitorus pun menyebut bahwa AHY hanya cadangan. Ia pun mewanti-wanti agar Partai Demokrat bisa berhati-hati dalam bersikap.


"Ini artinya, AHY bukan sosok yang diharapkan oleh Nasdem dan PKS. AHY hanya sekadar ban serap. Demokrat harus hati-hati menyikapi ini," pungkasnya.


Sementara itu, pernyataan Sudirman Said itu sekaligus menanggapi 'ancaman' Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief yang bakal mengevaluasi dukungan ke Anies Baswedan jika tak kunjung mengumumkan bakal cawapres pada Juni.



"Pada saat ini tim delapan terus melakukan pendalaman untuk finalisasi baik waktu terbaik pengumuman calon wakil presiden maupun deklarasi gabungan. Semua opsi sedang ditimbang plus minusnya," kata Sudirman Said dikutip dari CNN.

Adapun diketahui, Anies Baswedan memiliki tim kecil yang dinamakan Tim 8. Tim ini terdiri atas perwakilan NasDem, PKS, serta Demokrat dan Anies. Tim ini memiliki tugas untuk membantu mencari dan memberi masukan buat calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies.

Sudirman memahami setiap partai anggota koalisi Anies memiliki aspirasi, baik soal opsi cawapres maupun waktu terbaik melakukan deklarasi bersama.


"Tugas Tim 8 menjembatani semua aspirasi tersebut, yang dalam beberapa hal tidak selalu sama," kata dia.

"Upaya untuk penguatan koalisi terus kami lakukan. Mengingat memang tekanan dalam berbagai bentuk terus dialami oleh rekan-rekan koalisi," imbuhnya.

Sebelumnya, mengatakan Demokrat akan mengevaluasi dukungan ke Anies jika tak kunjung mengumumkan bakal cawapres pada Juni. Namun, Andi tak menjelaskan evaluasi dukungan seperti apa yang akan diambil Demokrat kelak.

Andi mengakui ada tren penurunan elektabilitas Anies di sejumlah hasil survei. Teranyar, tren penurunan tersebut terungkap lewat hasil survei yang dirilis Indikator.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ucap Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita