GELORA.CO - Sebuah pesawat terbang siap terbang menjadi hiasan sebuah rumah mewah di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk.
Posisi pesawat berkapasitas 100 penumpang tersebut di atas kolam ikan di taman halaman rumah, tepat berada di tepi jalan raya jurusan Jombang-Madiun. Pesawat tersebut lengkap dengan sayap serta roda.
Namun bagian roda telah dicor semen sehingga tidak bisa bergerak. Namun pesawat dalam posisi siap take off.
Pemilik rumah ini bernama Gatut, seorang tajir yang memiliki berbagai usaha dan sering berada di luar Kabupaten Nganjuk. "Milik Pak Gatut.
Usahanya di bidang apa saya tidak tahu," jelas Karlin (54) seorang pekerja di rumah Gatut yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kertosono, Nganjuk. Menurut Karlin, pesawat sepanjang sekitar 35 meter ini hanya untuk hiasan rumah, karena telah kosong tidak bermesin.
Bahkan semua kursi di dalam pesawat telah diambil. "Bisa untuk pertemuan tapi lesehan," sambung Karlin. Ditambahkan Karlin, pesawat itu dibeli dari Jakarta tiga tahun silam, namun tidak tahu berapa harganya.
Saat dibeli kondisi pesawat telah lusuh, karena pesawat itu buatan tahun 1959 dan telah lama tidak terpakai. "Pesawat ini pesawat penumpang aslinya bernama Jatayu. Tapi sudah tidak digunakan, kan banyak yang menganggur karena telah tidak terpakai.
Kalau pesawat tempur ya tidak bisa dijual," kata Karlin. Untuk mendatangkan pesawat ke Nganjuk, body pesawat dipotong menjadi tiga. Bagian sayap, bagian tengah dan bagian roda.
Agar bisa diangkut dengan kendaraan, dipotong-potong lebih dahulu menjadi tiga bagian itu. "Datangnya kesini dengan tiga truk trailer. Setelah tiba disini kemudian disambung lagi," tambah Karlin.
Dikarenakan tampak megah di depan rumah mewah dan mudah dijangkau dengan kamera, banyak warga dan pengguna jalan yang sengaja berhenti untuk mengambil foto pesawat meskipun dari jarak yang cukup jauh karena tidak mendekat terhalang pagar besi. "Banyak yang menonton kemudian mengambil gambar," ujar Karlin lagi.
Rumah mewah yang terdapat pesawat terbang parkir itu berada sebelah barat traffic light simpang empat Kertosono. Pengguna jalan dari arah Surabaya menuju Madiun akan melihat pesawat hendak take off di sisi kiri jalan.
Siapapun akan berdecak mengagumi pesawat terbang yang telah direstorasi di cat ulang dengan warna yang mencolok merah-putih.
Sumber: tvOne