GELORA.CO - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ), Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (22/5/2023) mendesak negara-negara di dunia untuk melakukan reformasi yang diperlukan untuk mempersiapkan pandemi berikutnya.
Ia juga meminta negara-negara menghormati komitmen sebelumnya untuk meningkatkan pembiayaan bagi badan kesehatan PBB. Menurut Tedros, sudah waktunya untuk memajukan negosiasi untuk mencegah pandemi berikutnya.
Ia mengungkapkan hal itu di majelis kesehatan tahunan WHO, beberapa minggu setelah mengakhiri status darurat global untuk pandemi COVID-19.
"Kita tidak dapat menghentikan kaleng ini," kata Tedros dalam pidato utama kepada negara-negara anggota badan tersebut, seperti dikutip dari Reuters. Ia juga memperingatkan bahwa pandemi berikutnya pasti akan "datang".
"Jika kita tidak melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan, jika kita tidak melakukannya sekarang, lalu kapan?" tegasnya.
Majelis Kesehatan Dunia tahunan berlangsung selama 10 hari di Jenewa, yang bertepatan dengan peringatan 75 tahun badan itu. Pertemuan ini digelar untuk mengatasi tantangan kesehatan global, termasuk pandemi di masa depan.
Sebanyak 194 negara anggota WHO saat ini sedang merundingkan reformasi aturan mengikat yang memperbaiki kewajiban mereka jika terjadi ancaman kesehatan internasional dan juga sedang menyusun perjanjian pandemi yang lebih luas yang akan diratifikasi tahun depan.
"Komitmen dari generasi ini (pada kesepakatan pandemi) penting, karena generasi ini yang mengalami betapa mengerikannya virus kecil," kata Tedros. Negara-negara juga akan mempertimbangkan anggaran WHO 2024-2025 yang mencakup kenaikan biaya tahunan negara.
Sumber: sindonews