GELORA.CO - Humas Polda Metro Jaya mengklarifikasi terkait video Mario Dandy yang bisa membuka dan memasang kabel ties sendiri di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, bahwa video yang beredar di media sosial tersebut dipastikan sudah melalui proses editing dari dua peristiwa.
"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu 27 Mei 2023.
"Dengan menambahkan teks dan back sound effeck sehingga menimbulkan persepsi negatif," sambungnya.
Trunoyudo menambahkan, bahwa video itu direkam saat Mario Dandy berada di wilayah rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.
"Saya pun masih berada di pengawasan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya," ungkapnya.
Trunoyudo memastikan, peristiwa itu terjadi pada saat pengurusan administrasi penyerahaan tersangka dari Direktorat Tahanan beserta barang buktinya ke penyidik.
"Dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," terangnya.
"Meski begitu, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berperan menjadi kontrol sosial dengan sarana media," pungkasya.
Tanggapan Keluarga David Ozora
Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, menanggapi soal video Mario Dandy Satriyo yang sedang diwawancarai awak media di kawasan Rutan Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
Menanggapi hal itu, Jonathan pun mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang tersangka kasus penganiayaan anaknya.
"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih," tulis Jonathan dalam cuitannya di Twitter @seeksixsuck, Jumat 26 Mei 2023.
"Nanti ada hukum yang nggak kaya hukum negeri ini yang akan kena (didapatkan) anak ini, tunggu saja," sambungnya.
Paman David, Alto Luger mengatakan, bahwa pihak keluarga David mengaku hilang kepercayaan kepada aparat hukum akibat beredarnya video tersebut.
"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David," kata Alto.
"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," imbuhnya.
Menurut Alto, tidak kaget melihat perlakuaan yang didapat Mario Dandy seperti itu. Apalagi karena latar belakang keluarga yang memiliki uang.
"Kami tidak mau berspekulasi soal itu, tapi video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," pungkasnya.
Sumber: disway