GELORA.CO - Video Ketua RT 011/03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya diduga dikeroyok sejumlah orang, viral di media sosial.
Video berdurasi 19 detik tersebut sempat mengundang kemarahan netizen.
Dalam video tersebut terlihat, Riang tampak dikepung sejumlah orang bahkan tubuhnya sepat didorong dengan busungan dada.
Sontak video tersebut mengundang kemarahan netizen, terlebih pengunggah juga menambahkan keterangan bahwa Riang diduga diintimidasi warga yang melakukan pelanggaran.
Namun, akun Twitter @PartaiSocmed kemudia mengkonfirmasi bahwa video tersebut adalah video lama.
Video tersebut direkam beberapa tahun yang lalu dan terkait dengan kasus warga Pluit Putri soal pembangunan Sekolah Bina Tuna Bangsa.
Partai Socmed juga menjelaskan bahwa video tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus penyerobotan fasilitas umum oleh pemilik ruko.
Menurut Partai Socmed, narasi yang ditulis pengunggah video yang sempat membuat geram warganet adalah tidak benar.
Adapun video tersebut merupakan rekaman protes warga Pluit Putri karena ruang terbuka hijau (RTH) dijadikan sekolah internasional.
"Dan video viral yg berasal dari Tiktok ini adalah kelanjutan dari video perdebatan diatas yg diberi narasi yg tidak benar. Dari info yg kami terima video itu protes warga Pluit Putri karena Ruang Terbuka Hijau dijadikan sekolah internasional," tulis Partai Socmed pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Partai Socmed menambahkan pada video tersebut Riang mendukung pendirian Sekolah Bina Tuna Bangsa sedangkan warga menolak karena didirikan di atas RTH.
Wilayah tersebut juga bukan merupakan wilayah RT Riang.
Sumber: ayojakarta