GELORA.CO -Ketua Komisi V DPR RI Lasarus heran bukan main lantaran Tol Cikopo-Palimanan (Cikopo) tidak bisa mengakomodasi CCTV yang memadai selama ini.
Hal itu diketahui saat persoalan ini dibicarakan di ruang rapat Komisi V bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kementerian PUPR, BMKG, Basarnas, dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
"Jangan ngeruk untung doang, saya enggak marah Pak kalau tolnya baru kemarin operasi, ini Cipali ini tol tua pak, tol lama. Masa beli CCTV aja enggak kuat yang bagus, yang bisa dimonitor enak oleh Polri sampai Bapak mesti laporkan di rapat ini coba," perintah Lasarus yang juga politisi PDI Perjuangan.
Bahkan, Lasarus menyindir pengelola Tol Cikopo dengan memberikan ide penganggaran CCTV ke DPR bila sudah tidak ada anggaran.
"Beli CCTV aja kagak kuat? Minta sama Komisi V Pak nanti kita anggarkan disini saja CCTV-nya, masa enggak bisa?" tanya Lasarus.
Untuk itu, Lasarus meminta agar Kementerian PUPR mengevaluasi pengelola Tol Cipali dan segera memperbaiki persoalan CCTV agar persoalan ini tidak terjadi di musim mudik 2024.
"Ini Pak Munir ya? Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), ini PR Bapak ini, saya minta nanti lebaran tahun berikutnya kalau bisa sudah diperbaiki," tegas Lasarus.
Persoalan ini sendiri muncul saat Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Aan Suhanan, tengah memaparkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
Dalam paparannya, Aan meminta penambahan CCTV di ruas Tol Cipali karena untuk saat ini kurang memadai dalam segi kualitas dan kuantitas.
"Kami di command center tidak bisa melihat situasi arus lalin yang ada di Cipali, karena CCTV yang ada kualitasnya kurang bagus, yang ada saat ini terbatas sekali," kata Aan.
Sumber: RMOL